1. Mesin Depan / FR
Mesin depan adalah sebuah tatanan letak mesin dalam sebuah mobil yang berada di bagian depan. Letak mesin yang ada di depan adalah konfigurasi paling populer. Dalam konfigurasi ini mesin diletakan di depan kabin penumpang.
Keuntungannya yaitu :
Lebih Aman (mesin bisa menjadi tameng menghadapi benturan dari depan)
Lebih mudah didinginkan (karena langsung menerima aliran angin)
Lebih mudah dirawat (karena posisinya di depan, maka selalu terlihat oleh sopir dan penumpang)
Kerugiannya adalah :
Bobot mobil condong ke depan
Bagi penggerak roda belakang akan banyak tenaga yang terbuang
Membatasi aerodinamika
2. Mesin Tengah / MR
Mesin tengah adalah peletakan posisi mesin mobil di antara sumbu roda depan dan sumbu roda belakang. Keuntungan peletakan mesin di tengah adalah pembagian distribusi berat yang merata. Komponen terberat dalam mobil diletakkan sedekat mungkin dengan bagian tengah kendaraan, sehingga mengurangi momen inersia kendaraan , nah Momen inersia itu adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap porosnya. (Satuan SI : kg m2)
3. Mesin Belakang
Mesin belakang merupakan salah satu pendekatan dalam rancang bangun kendaraan, dimana mesin diletakkan dibagian belakang kendaraan sehingga ruangan kendaraan dapat ditata dengan lebih mudah dan lebih aerodinamis.
Keunggulan pada mesin belakang :
Mudah di dalam memproduksi kendaraannya,
Karena letak mesin pada roda yang menggerakkan kendaraan, maka gesekan terhadap jalan menjadi lebih tinggi,
Lebih mudah untuk merencanakan ruang kabin penumpang
Radiasi panas yang ditimbulkan mesin dapat diredam dengan lebih baik,
Ruang kabin kurang berisik dibanding mesin depan.
Kerugian pada mesin belakang yaitu :
Karena letak mesin di belakang bisa mengakibatkan mengemudi kendaraan ditikungan menjadi lebih sulit,
Tidak bisa medeteksi kelainan yang terjadi pada mesin.
Sebagai tambahan:
-Mesin V6 atau V8
Mesin V6 adalah sebuah mesin pembakaran dalam dengan konfigurasi V yang 6 silindernya terpasang di bak mesin dengan 2 cabang yang masing-masing terdiri dari 3 silinder. Biasanya antar cabangnya membentuk sudut istimewa atau sudut lancip satu sama lain dan keenam pistonnya menjalankan satu crankshaft. Mesin ini merupakan salah satu pilihan mesin yang paling populer setelah mesin 4 segaris.
Mesin yang biasanya sudah jamak dipakai di mesin mobil modern ini menggantikan mesin 6 silinder segaris yang memerlukan ruang yang besar untuk mobil modern zaman sekarang. Meskipun susunannya lebih rumit dan tidak sehalus mesin 6 segaris, tapi mesin V6 lebih kompak, lebih kaku dan cenderung untuk tidak menimbulkan getaran akibat torsi di crankshaft. Mesin V6 banyak dipakai di sedan medium sebagai versi opsional di mana mesin 4 segaris biasanya menjadi standardnya atau bisa juga sebagai mesin standar di mana mesin V8 menjadi mesin tambahannya. Mesin V6 saat ini banyak dipakai untuk mesin dengan kapasitas mulai dari 2.5L sampai 4.3 L (150 sampai 260 cu in)
No comments:
Post a Comment