Saturday, August 17, 2013

4 cara agar hidup selalu bahagia dan baik


Terkadang kita lupa dengan apa yang sedang kita jalankan dalam hidup ini. Betapa banyak hal- hal yang saling berhubungan satu sama lain, dan terkadang kita sebagai pemerannya tidak tahu apa dan bagaimana. Banyak dari kita yang kehilangan jejak tidak tahu kemana hidup ini menuju. Ataukah terkadang kita merasakan sesuatu yang hilang dan terus mencari- cari. Memang semuanya terlanjur dimulai dari begitu banyak dosa- dosa, lalu pada akhirnya hanya tobatlah jalan keluarnya.

Berikut ada 4 cara agar hidup selalu bahagia dan baik pada akhirnya, siapapun kita dari manapun dan dimanapun berada.

1. Tuhan Sang Maha Pencipta
Benar sekali, inilah awal dari semua pemahaman Manusia dari dulu. Ada satu tetes dalam setiap lubuk  Manusia bahwa semua ini selalu ada sebab akibatnya dan itulah akal dan pikiran yang diberikan-Nya. Segala sesuatunya mulai dari Tuhan dan berakhir kepada Tuhan juga. Bahwa kita jangan pernah sedikitpun berpaling atas semua kuasa dan perintah-Nya. Jelaslah bahwa kebahagiaan, kepedihan setiap momen bukanlah suatu kebetulan belaka bagi mereka yang berpikir, namun ada takdir atau jalan hidup di dalamnya dan kesabaran adalah kuncinya, apapun yang diberikan-Nya, lalu apa yang dilepaskan-Nya hanya Tuhan lah yang Maha mengetahui dan selalu ada makna paling baik buat kita, karena kita hanya memainkan satu peran dalam hidup ini.

2. Berbakti kepada Orang Tua
Perlu diketahui bahwa Orang Tua kita mendapat urutan kedua yang artinya siapa pun kita maka Orang Tua lah yang paling berat mengurusi kita terutama Ibu kita. Kelihatannya biasa- biasa saja tetapi ini adalah hal yang sangat dahsyat akibatnya dan langsung kita rasakan manfaatnya atau keburukannya. Banyak orang sukses dikarenakan doa seorang Ibu, dan ada orang yang hatinya beku dan hancur karena kesalahannya dimasa lalu terhadap orang tuanya. Seperti dari awal maka lingkaran hidup ini seperti itulah bahwa pada saatnya kita sebagai penerus yang akan mengurusi Mereka seperti Mereka melakukan hal paling tulusnya saat kita masih kecil. Biarkanlah Tuhan yang Maha Tahu yang akan membalas semua kebaikan kita kepada orang tua kita.

3. Jangan putuskan tali kekeluargaan
Hidup terkadang berada diatas, lalu bisa saja berada dibawah seiring dengan apa yang kita lakukan di masa lalu. Semakin kita berada diatas seharusnya tidaklah kita semakin angkuh dan sombong, padahal bagi mereka yang berpikir mengetahui bahwa semuanya itu sudah Tuhan berikan jalan buatnya dan diberikannya suatu tanggung jawab bagi mereka yang tidak beruntung. 
Perbanyaklah kita untuk selalu berkunjung kepada keluarga kita, tetangga kita, teman kita bahkan mencari teman baru dan tebarkan salam hangat kepada mereka. manusia harus hidup secara berkelompok karena dari situlah kita bisa mendapatkan semua arti kehidupan yang saling berkaitan ini.

4. Melakukan kebaikan dengan memberikan sebagian apa yang kita punya
Biarpun urutannya paling akhir, namun ini juga sangat luar biasa. Siapapun kita dengan cara memberikan sebagian apa yang kita punya kepada mereka yang membutuhkan adalah penghargaan yang tidak bisa diukur dengan apapun dalam bathin setiap Manusia. Menolong dengan cara masing- masing ini akan sangat kita rasakan selama kita hidup dan sesudah kita tidak bernafas lagi. Ada semacam kekuatan luar biasa besarnya yang sudah Sang Pencipta buktikan dan janjikan kepada setiap Manusia. Terkadang manusia diberikan oleh Tuhan suatu pertemuan untuk selalu melihat dan merasakan penderitaan  dengan mereka yang kurang beruntung, dan jika saatnya memang sudah tepat, maka disitulah ada kekuatan kebagiaan yang luar biasa kita rasakan dan percayalah apa yang kita punya tidak pernah akan berkurang karenanya bahkan semakin bertambah.  Karena perkara ini antara hati atau perasaan Manusia dengan Tuhan Sang Pemurah. Dengan cara kita melakukan hal ini juga sebagai pembersih jiwa kita.

Monday, August 5, 2013

Ternyata cinta itu ada masa kadaluarsa-nya


Pernahkah Anda merasa kehilangan cinta? atau cinta itu kenapa tidak pernah datang? Dan kenapa cinta itu kadang tiba- tiba datang tanpa diketahui dan pergi setelah diketahui? Atau Anda pernah melihat sepasang orang yang sudah tua namun masih saja terlihat mesra dan bahagia?

Sebenarnya cinta itu timbul dari sebuah pergerakan kimiawi di dalam tubuh Manusia. Pusatnya tentu ada pada otak setiap Manusia sebagai sumber dari proses kimiawi tersebut. Menurut penelitian dari Universitas di Meksiko ternyata cinta itu ada kadaluarsa-nya. Dikatakan bahwa cinta punya masa aksi dan reaksi selama 4 tahun saja. Namun tidak disebutkan apakah setelah masa 4 tahun itu akan ada lagi proses kimiawi dalam pikiran Manusia atau akan timbul kembali yang namanya cinta itu.

Terkadang tiap Manusia di bingungkan antara cinta dan sayang. Manusia kadang bingung apa yang sedang mereka rasakan. Sering kita bertanya bahwa saat ini saya sedang jatuh cinta, atau bahkan merasa tidak yakin. Lalu manakah yang seharusnya duluan datang? Secara alamiah, cinta merupakan hal yang pertama datang, lalu sejalan dengan proses waktu, pertemuan dan lainnya, maka datanglah kasih sayang itu. Beruntunglah bagi mereka yang mempunyai proses alamiah tersebut, sebab terkadang rasa sayang itu yang datang duluan maka mereka ini akan semakin dibuat bingung dengan perasaannya karena antara pikiran dan perasaan berkecamuk mencari arti dari semua itu.

Oleh sebab itu dalam hal berhubungan asmara harus ada chemistri diantara kedua belah pihak, nah proses kimiawi dalam tubuh kita itulah yang menjadikan serasa dunia ini milik kita berdua. Setiap unsur kimiawi dan perintah- perintah dari pikiran atau otak Manusia menunjukan bahwa ada satu hal yang membuat Manusia tertarik satu sama lainnya.

Cinta dan sayang harus terjadi dan tidak hanya salah satunya saja, sebab sayang itu di ibaratkan sebagai suku cadangnya cinta sebab cinta akan habis dan luntur dalam jangka waktu tertentu. Bayangkan jika tidak ada sayang sebagai kelanjutannya. Bisa Anda bayangkan ada semacam ketimpangan setelah cinta hilang karena tidak bisa ditopang lagi oleh semacam jembatan penghubung antara mereka yaitu rasa kasih sayang. Dan kalau bicara soal kasih sayang, maka dalam hal ini ternyata tidak ada masa kadaluarsa-nya. Rasa sayang itu akan terus ada karena prosesnya menggunakan atau keluarnya dari hati atau perasaan Manusia. Beda dengan cinta, prosesnya berdasarkan dari dalam pikiran atau otak Manusia dan tidak melibatkan perasaannya sama sekali.

Jika Anda percaya dengan namanya "Love at the first sight", itulah yang setiap Manusia tunggu- tunggu dalam setiap kesempatan dalam hidupnya.

Jadi kenali-lah secara dini bahwa Anda setelah jatuh cinta sudah mempunyai "back up" yaitu rasa sayang, karena kalau hanya cinta saja yang Anda miliki biasanya setelah semuanya itu luntur bahkan menghilang maka Anda sendiri akan tahu apa yang akan terjadi dengan hubungan Anda kan? Terutama bagi yang sudah menikah perlu diwaspadai. Yang lebih parahnya lagi rasa sayang atau cinta itu berpaling ke orang lain.