Tuesday, June 23, 2015

Semuanya berawal disini


•Membangun sebuah mimpi

Bagaimana rasanya kembali ke kota kelahiran setelah puluhan tahun ditinggalkan? Menarik memang, keadaan yang sanggup membuat kita seolah kembali ke masa lalu dalam sekejap mata. Tidak hanya saja orang-orang yang kita cintai sudah tiada namun sebuah tempat yang sudah termakan waktu menjadikan semacam siluete dalam pikiran kita. Pernahkah kita seolah melihat dan mendengar masa lalu begitu nyata? Seakan kita berada di dalamnya. Terkadang kenangan yang kuat bisa membawa kita kedalam waktu yang hilang itu, kita bisa merasakan aroma wewangian di masa lalu.


•Perjalanan ini
Setelah menempuh perjalanan selama 6 jam dengan pesawat terbang, saya memutuskan melanjutkan nya dengan naik kereta api. Bagi saya naik kereta api itu punya nilai sejarah tersendiri. Teringat masa kecil saya dan Ibu saya selalu berpergian jauh menggunakan kereta api. Dulu saya menyukai kereta api karena makanannya enak dan tidak membuat saya pusing dan mabuk. Di kereta api saya bisa lari kesana kemari dan tidur dengan selimut hangat. 




Begitu tiba di kota ini dimana saya menghabiskan waktu masa kecil dan muda, langkah ini sangat berat penuh kenangan saat turun dari kereta api. Saya bisa merasakan semilir angin segar yang membawa saya langsung kepada suatu tempat. Saya tahu bahwa tidak ada seseorang yang akan saya temui disana. Kedua orang tua saya sudah lama pergi selamanya. Biarpun demikian saya masih punya cerita di sudut-sudut jalan, di sebuah rumah yang dulu pernah saya tinggali walau keadaan dan orangnya sudah berbeda. Sejenak saya menarik nafas menikmati suasana tenang dan nyaman. Saya memutuskan untuk berjalan kaki menelusuri setiap jalan kenangan itu. Lelah pun tidak saya rasakan, kegembiraan dan emosi ini sudah cukup menutupi pikiran saya. Kota ini tidak besar dan masih banyak bangunan tua nya, penduduknya masih saling menyapa dengan senyum mereka yang tulus. Disinilah keindahan sebuah kota kecil yang hanya bisa kita rasakan dibandingkan dengan kota-kota besar. Kemudian saya mencari penginapan sederhana di jantung kota.


•Melintas waktu
Jam menunjukan pukul 5 pagi dan setelah selesai mandi saya bergegas keluar untuk menikmati suasana pagi yang masih berembun itu. Udara di luar masih dingin, jalanan masih sepi hanya beberapa orang yang terlihat sepertinya mau ke pasar. Tidak terasa saya sampai di sebuah pasar setempat dan sungguh hal yang membahagiakan melihat mereka berlalu lalang membawa sayur mayur, ayam potong dan kehidupan yang sibuk itu menambah keindahàn pagi. Di salah satu sudut jalan saya ingin mencoba makanan kecil yang dijual. Saya ingat dulu sering membeli makanan itu ditempat ini. Ternyata penjual makanan ini seorang Wanita masih muda namun saya masih ingat bahwa tepatnya disini.
"Dulu saya sering kemari dan langganan-nya Ibu, apa beliau masih jualan?
Si Wanita ini tersenyum dan mengatakan:
"Beliau adalah Ibu saya, namun sudah meninggal 7 tahun silam".
Sungguh hebat mereka yang masih bisa bertahan dan meneruskan makanan paling enak itu. Ternyata begitu banyak hal-hal yang sudah berlalu dimakan waktu. Saya teruskan perjalanan pagi itu untuk melihat rumah bekas kami tinggal. Setiap jalan pun saya teringat akan masa lalu bahkan ketika saya kehilangan uang yang jatuh diantara selokan itu. Sampailah saya di depan rumah dan segalanya sudah berubah. Bagunan bekas rumah itu sudah tidak ada dan kini bangunan itu berubah menjadi sebuah klinik kesehatan. Hilang sudah gambaran akan rumah itu tetapi tidak dengan kenangannya. 

•Sesuatu yang berharga
Salah satu daftar yang saya tulis adalah ingin bertemu dengan seorang Pria yang dahulu membeli kendaraan pertama saya. Dia katakan akan merawatnya sampai rusak dan tidak akan dijual. Rasa penasaran dengan cerita itu dan kendaraan itu punya cerita yang panjang. Pertama mendapat pekerjaan lalu setelah terkumpul cukup uangnya saya beli kendaraan bekas itu. Sudah membawa saya dalam suka dan duka, bahkan saya bertemu dengan istri saya karena kebetulan mogok di depan rumahnya. Ketika anak-anak kami ada, kendaraan ini mengantar mereka ke sekolah. Ketika orang tua saya sakit kendaraan inilah yang mengantar beliau ke dokter. Ketika saya tidak punya uang karena keluar bekerja, kendaraan inilah saksinya. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk berwira usaha, kendaraan ini menjadi kendaraan operasional. 
Ternyata janji si pembeli kendaraan itu benar, saya masih melihatnya tersimpan di garasi. Begitu masuk saya disambut seorang anak laki-laki, kemudian saya kenalkan diri dan ingin berjumpa dengan Bapaknya. Tidak lama keluar seorang Wanita dengan ramah dia mempersilakan saya untuk masuk. Rupanya istri nya masih ingat saya. Setelah beberapa menit berbicara, Wanita ini berkata:
"Bapak sudah tidak ada 2 tahun kebelakang, Beliau sakit keras, tetapi Beliau pesan tolong kendaraannya jangan dijual".
Saya ikut sedih dengan cerita Ibu ini mengenai suaminya yang umurnya padahal dibawah saya beberapa tahun. Begitulah maut yang tidak bisa kita ketahui kapan datangnya. Cuma pesan itu yang membuat saya kagum. Betapa teguh janji itu hingga ajal tiba pun masih sempat dia sampaikan kepada istrinya. Saya tidak bisa berkata apa-apa selain berusaha untuk membantu Ibu dengan dua anak ini. Saya katakan bagaimana jika mobil itu saya beli. Saya tahu mungkin pesan untuk tidak dijual itu buat orang lain dan siapa yang menyangka jika saya berpikir sejauh ini untuk bertemu dengan suaminya. Saya pikir tidak ada hal yang kebetulan dan setiap kejadian pasti ada alasannya. Istrinya sempat berlinang air mata ketika saya katakan untuk membeli mobil itu dan dia tampak ikhlas. Sebuah kendaraan tua mungkin bisa sangat berharga, namun yang satu ini bagaikan sebuah buku tua langka yang isinya ilmu pengetahuan yang bisa membuka pikiran Manusia untuk kebaikan. Memiliki sesuatu yang kita sayangi kemudian melepaskannya adalah hal yang berat namun setelah itu akan ada jalan lain yang terbaik. Dan jika kita sanggup memilikinya kembali, seribu satu kemungkinan terjadi dan itu tidak bisa dinilai dengan apapun.


•Tempat terindah
Saya merasakan haus siang ini, mengelilingi kota dengan mobil kenangan merupakan kilas balik yang luar biasa nyata. Akhirnya saya memutuskan berhenti di sebuah restoran kecil. Kenangan itu langsung merasuk ke dalam pikiran saya. Bahkan saya seolah sedang melihat sepasang kekasih berduaan di salah satu ruang itu. Walaupun ramai pengunjung bagi saya seolah sedang sendiri menikmati kenangan terindah itu. Saya masih ingat yang punya restoran ini dan dulu sangat dekat dengan kami berdua. Bagaimana tidak, setiap istirahat sekolah kami selalu hadir di restoran itu sehingga terkenal dengan sebutan yang lucu. Pacar saya berbeda sekolah dan itu cukup adil sebab masing-masing tidak akan tahu kelakuan kami disekolah. Yang paling menakutkan jika punya pacar satu kelas.
Terkadang memang menggelikan jika kembali mengingat masa itu, rambut yang aneh menurut zamannya, celana yang seperti perancang busana yang gagal. Jika saya melihat mereka yang pacaran saat ini jadi aneh dan lucu. Ysng punya restoran sepertinya sudah lupa dengan wajah saya yang sudah termakan waktu. Begitu juga wajah nya yang kian menua menjadikan dia berbeda. Saya akhirnya menyapa dia dan sampai dia terkejut bagaimana saya masih ingat dan kembali ke restoran itu. Cerita dan kedatangan saya membuat nya terbawa kepada masa lalunya juga. Betapa bahagia orang-orang yang kita temui lagi, betapa mereka seakan dihargai dan dihormati dengan bertemu mereka kembali. Sampai akhirnya saya berphoto bersama sambil mengenang cerita masa lalu yang tiada habis-habisnya. Sesaat saya juga berpikir dimana dia berada sekarang.

•Bangku sekolah
Saya masih ingat ketika guru pelajaran kimia kecewa karena saya ceritanya pamit ke kamar mandi dan kembali setelah satu jam dengan baju seragam yang kotor. Setiap masalah di sekolah justru membuat kesenangan buat saya. Pelajaran kimia tidak saya sukai oleh sebab itu selalu cari-cari alasan. Kebebasan dan keindahan saat sekolah itulah membawa saya untuk kembali mengunjungi sekolah itu. Begitu masuk suasana berubah karena saat itu para pelajar sedang di dalam kelas. Saya mencoba masuk dan berbicara dengan seseorang hingga mereka katakan bahwa nama-nama pengajar itu ada yang sudah meninggal dan ada yang sudah pensiun lalu ada juga yang pindah kerjanya. Saya tidak kecewa karena yang menjadi kenangan saya adalah ruang kelasnya. Saya sempat melihat ke jendela kelas dan merasakan suasana saat itu seperti apa. Seragam itu, papan tulis, meja dan kursi dimana saya selalu duduk bersama teman saya yang pintar tetapi dungu. Dimana saya sempat pacaran sama teman Wanita karena bukunya selalu tersedia buat dipinjam dan orangnya cantik. Dimana saya bertemu pacar di tangga sekolah sambil membawa makanan untuk nya. Dimana saya pertama saling memandang dengan pacar saya hingga dia jatuh karena melamun. Sahabat dan pacar adalah perpaduan yang sanggup membuat susah dan senang. Semua ada di sini dan itu keindahan yang patut di kenang dan setiap orang pasti punya itu.


•Belajar dari mereka dan masa lalu

Seharian ini saya cukup lelah dan langsung kembali ke penginapan. Betapa banyak cerita dan orang-orang yang saya temui dan itu sesuatu yang luar biasa membawa saya kepada mesin waktu. Rasanya perjalanan menuju kota ini harus diakhiri, tiga hari sudah membuat saya bersyukur dan mendapatkan arti dari kehidupan masa lalu yang hanya sekali terjadi. Dan saya kembali kepada kehidupan dan rutinitas semula. Sebelum saya berangkat, saya menyempatkan berkunjung ke rumah saudara untuk melihat keadaan mereka sekaligus menitipkan mobil tua ini. Saya berencana untuk mengirim nya dengan menggunakan ekspedisi kapal laut. 

•Kembali ke rumah
Setibanya saya di Bandara saya disambut istri saya dan anak-anak yang dulu istri ssya ini adalah pacar saya waktu sekolah dan sempat putus nyambung lalu menghilang lalu akhirnya bertemu hingga saat ini. Terkadang untuk mendapatkan yang terbaik itu tidak mudah. Ketika kita berjuang keras maka hasilnya akan bertahan lama tidak lekang oleh waktu.
"Bagaimana perjalanan bisnis- nya sayang?". Sapa istri saya. Saya pun hanya tersenyum sambil memeluk dia dan anak-anak.
 

Leap seconds on June 30,2015


A leap second is a second which is added to Coordinated Universal Time (UTC) in order to synchronize atomic clocks with astronomical time to within 0.9 seconds.

•Why Do We Need Leap Seconds?
The reason we have to add a second every now and then, is that Earth's rotation around its own axis, is gradually slowing down, although very slowly.

Atomic clocks however, are programmed to tick away at pretty much the same speed over millions of years. Compared to the Earth's rotation – which determines the length of a day – the atomic clocks are simply too accurate.

•Exactly how do Leap seconds work?

How Often Are Leap Seconds Added?
Since 1972, a total of 25 seconds have been added. This means that the Earth has slowed down 25 seconds compared to atomic time since then.

However, it doesn't mean that the days are 25 seconds longer nowadays. The only difference is that the days a leap second has been added had 86,401 seconds instead of the usual 86,400 seconds.

Did you notice? The last leap second was added at 23:59:60 UTC on June 30, 2012.

36 Seconds' Difference
The difference between UTC and the International Atomic Time (UTC-TAI) after the next leap second has been added on June 30, 2015, will be 36 sec.

•Who decides when to add leap seconds?
The International Earth Rotation and Reference System Service (IERS) in Paris, France observes the Earth's rotation and compares it to atomic time. When the difference between the two approaches 0.9 seconds, they order a leap second to be added worldwide.

Stop penganiayaan anak

Surat kepada Orang Tua:
"Ayah dan Ibu tersayang,
Terimakasih atas kasih sayang yang tiada ada batasnya. Terimakasih sudah menjagaku hingga saat ini, terimakasih sudah membimbingku bisa berjalan dan bercerita. Kalian pasti tahu bahwa aku tidak berharap untuk dilahirkan".

Kekerasan pada anak biasanya dilakukan oleh orang terdekat mereka yaitu orang tua. Namun bisa juga datang dari saudara bahkan orang lain. Kekerasan kepada anak dilarang baik secara pribadi dan negara pun menyatakan demikian.

•Hal apa saja yang menyangkut kekerasan anak

Bila seorang anak mengalami kekerasaan secara fisik dan psikis, kekerasan ini bisa berbentuk :

Kekerasan fisik adalah di mana orang tua/dewasa menyebabkan cedera fisik terhadap seorang anak. Termasuk dalam kekerasan fisik bila orang tua tidak dapat memenuhi kebutuhan sandang pangan termasuk gizi, pengobatan, tempat tinggal dan pendidikan dasar bagi anak. Juga bila orang tua menelantarkan anaknya dalam jangka waktu yang lama.

Kekerasan secara psikis adalah bila orang tua tidak memberikan kasih, dorongan serta bimbingan pada anak. Tindakan penolakan yang dilakukan orang tua, dengan sering mencari-cari kesalahan dan meremehkan anak ini juga adalah bentuk kekerasan secara psikis.

Kekerasan seksual adalah bila seorang anak dicabuli secara seksual oleh orang dewasa berapa pun usianya. Para pelakunya bisa saja remaja, orang dewasa atau anak yang seusia dengannya.

Jangan pernah menyalahkan anak-anak kita jika hidup Anda mengalami masalah yang datang dari Anda sendiri atau Istri Anda. Dalam hidup berumah tangga Suami atau Istri adalah ruang kecil yang penuh dengan benda-benda di dalamnya. Apakah dengan ruang sempit itu terlihat rapih tersusun atau berantakan. Dan diluar pintu itu ada ruang yang makin sempit dan itu adalah anak-anak kita. 

Hidup tidak jauh dari masalah dan Dunia ini kejam bagi beberapa orang tetapi jika semua itu harus kita hadapi dari luar maka jangan pernah mengalihkan dan membawa  kebencian dan beban hidup kepada anak-anak kita sendiri ke dalam ruang sempit tersebut.
Jika Anda tahu bahwa betapa hidup akan berat dan penuh tantangan lalu Anda tahu bahwa mereka tidak berharap dilahirkan ke Dunia kenapa harus mereka yang menanggung kesalahan Anda! Kenapa anak harus dianiaya karena Anda tidak bisa melampiaskan kepada istri Anda? Kenapa Anda begitu bangga seolah pahlawan kesiangan berteriak di depan anak-anak bahwa Anda di pihak yang benar dan pasangan Anda salah? Betapa yakinnya Anda menangis begitu pedih agar anak-anak merasakan kesedihan Anda? Ketika keluarga sudah terpecah maka dibutuhkan kambing hitam untuk anak-anak mereka. Itulah sebuah kenyataan.

Salah satu konsultan anak mengatakan:
"Ketika Anda berdua membuat anak tidak àda suara pun terdengar, ketika rumah tangga Anda mengalami cobaan, begitu keras dan lantang suara kalian terdengar hingga mencederai mereka".

Apakah Anda dari keluarga mampu atau tidak, ànak-anak selalu menjadi korban karena Anda korban dari hubungan suami istri yang gagal dengan berbagai macàm permasalahan yang anak kadang tidak mengerti.
Pengaruh daripada pertengkaran diantara anak sangat besar. Secara psikis akan sangat membekas dan berdampak dari cara mereka berpikir suatu saat. Apalagi dengan cara kekerasan sebagai pelampiasan. Setiap anak mempunyai karakter tersendiri dan Anda tahu sebagai orang tua semua itu berasal darimana. Mungkin Anda tidak akan melihat secara visual apa efek dari semua itu. Terkantung dari bagaimana si anak membawa dan menyerap setiap konflik yang datang dari dirinya sendiri atau dari luar.
Jika anda tidak mengetahui saat ini bahwa hempasan dan akibat dari koñflik itu maka suatu hari si anak yang akan membawa hal itu seumur hidupnya. Hal yang menakutkan adalah bukannya membalikkan ceritanya namun justru menirunya. Anak diibaratkan sebuah kaset kosong, apapun yang mereka lihat, dengar dan rasakan haruslah sesuatu yang normal. Terlalu dini menerima konflik yang disebabkan oleh pertengkaran terbuka membuat celah yang ekstrim dalam diri mereka. Kaset yang kosong itu di jejali oleh sesuatu yang berat dan belum dimengerti. 
Seorang anak akan mulai terlihat suatu perubahan baik dari cara mereka bertindak, bicara, karakter dan tingkah laku yang rentan. Mereka tidak bisa memilih diantara kedua orang tuanya yang sama- sama disayanginya. Berada di tengah diantara itu adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. 
  
Setiap anak harus diperlakukan sama. Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan. Lindungilah kelemahannya dan kembangkanlah kelebihannya.


•Apel yang jatuh tidak akan jauh dari pohonnya•
Jika ada konflik atau gejolak antara suami istri harus jauh dari anak-anak. Sekali mereka mengetahui ada sesuatu yang tidak benar, semakin pikirannya tidak berpola, mereka akan merasakan ketidak nyamanan. Ada anak yang menanggulanginya dengan cara hanya diam dan ada anak yang mencoba mencari sesuatu pelampiasan dari luar. Komunikasi antara orang tua dan anak sangat penting untuk menjembatani setiap masalah dari dirinya maupun dari luar. Mereka memerlukan figur yang sanggup melelehkan dan memberi solusi atas setiap permasalahannya.

Penganiayaan terhadap anak adalah perbuatan keji,
deskriminasi kepada anak adalah perbuatan jahat,
pelecehan terhadap anak adalah tindakan tidak bermoral.
Semua kejadian tersebut sangat bersifat kejahatan tersembunyi dan anak tidak mempunyai kekuatan dan hak untuk bicara. 

Tidak ada yang lebih baik menjaga dan menyayangi diri kita selain kedua orang tua kita dengan tulus dan keluarga adalah satu-satunya tempat terbaik untuk kembali.
Stop kekerasan terhadap anak-anak kita yang tidak berdosa. 
Jangan sampai kita menghapus hari terbaik mereka,
Menghapus kebahagiaan mereka,
Membuat mereka takut akan Dunia,
Menghilangkan cinta dan kasih sayang mereka,
Karena orang tua yang lemah, putus asa.
Setiap ada kejadian kekerasan terhadap anak dimanapun dan oleh siapa pun harus dilaporkan dan itu tugas kita sebagai Manusia dan orang tua.