Isu tentang hari kiamat sudah banyak beredar di dunia maya ini dan sempat membuat sebagian manusia dibuat panik bahkan ada yang sudah membangun kapal laut yang besar bagaikan kapalnya Nabi Nuh di China ataupun banyak masyarakat yang membekali air dan makanan dalam skala besar. Berawal dari kalender suku Maya yang berakhir pada tanggal 21/12/2012 siklus 400 tahun. Namun ternyata tidak terbukti kebenarannya, diperlukan penelitian yang lebih lanjut lagi untuk memahami kalender suku Maya tersebut, kemudian informasi ini diperkuat oleh informasi dan fakta ilmiah dari Badan Antariksa Amerika, NASA yang mengeluarkan siaran pers tanggal 22 Desember ini yang berjudul " Kenapa dunia tidak berakhir kemarin". NASA pun berkomentar bahwa tidak akan terjadi kiamat pada tanggal tersebut. Menurut ahli
Astronomi dari Observatorium Bosscha mengatakan tidak ada hal yang aneh dalam sistem tata surya kita. Yang terjadi adalah siklus tahunan Matahari dimana pada tanggal 21 Desember 2012 Matahari berada di titik paling selatan Bumi atau Winter Solstice, tidak ada dampak buruk dari kejadian ini. Hanya belahan Bumi bagian utara seperti Canada dan Amerika kondisinya sedang musim dingin.
Hasil pemotretan Matahari tanggal 30 Oktober 2012 sempat terekam aktifitas badai Matahari, namun tidak berdampak signifikan ke Bumi mengingat medan magnet Bumi lebih kuat dari Matahari. Gangguan yang terasa dampaknya hanyalah peralatan elektronik dan komunikasi saja.