Thursday, November 8, 2012

Mobil baru juga perlu di cermati kondisinya dari Dealer



Membeli mobil baru dari showroom memang menyenangkan bagi setiap orang, karena Anda begitu senang sampai- sampai lupa bahwa mobil baru pun harus di cek secara keseluruhan. Mobil baru belum tentu tidak bermasalah, daripada nanti menyesal lebih baik Anda cek beberapa bagian sebagai berikut.

1. Mulailah dengan teliti mengecek dokumen- dokumen kendaraannya, bandingkan data di STNK harus sama dengan data di fisik mobil tersebut. Ini adalah satu- satunya jalan untuk bisa mengecek nya, karena BPKB dan Faktur baru akan keluar beberapa bulan kemudian.

2. Periksalah body kendaraan bagian luar secara teliti dan menyeluruh. Amati panel per panel apakah ada semacam cacat dan kesalahan pada catnya, oleh sebab itu sebaiknya Anda datang pada siang hari sehingga Anda bisa lebih jelas melihat kontur dan cat mobil yang akan Anda beli.

3. Periksa juga bagian dalam kendaraannya, bagian tertentu seperti jok harus ada pelindung plastik dan biasanya juga dibagian samping pintu. Anda bisa periksa kondisi pelapis joknya, selain itu kondisi karpet atas dan dasarnya apakah masih bersih dan berbau pabrikan.

4. Mobil baru selalu tersedia buku manualnya, bahkan buku manual audio pun harus ada. Tergantung pabrikan dan mereknya, biasanya buku manual satu, buku audio satu dan buku pabrikan merek tersebut seperti jaringan servis, alamat dealernya dan sebagainya. Pastikan juga bahwa Anda mempunyai kunci cadangan mobil tersebut. Biasanya satu kunci utama dan dua kunci- kunci cadangan.

5. Pastikan di dalam mobil ada kelengkapan peralatan seperti segi tiga darurat, dongkrak, kunci- kunci buat roda, obeng dan lainnya.

6. Seharusnya jarak tempuh mobil di angka nol km, namun terkadang ada juga yang dibawah 50km misalnya karena jarak tempuh dari pabrikan ke Showroom atau pernah jadi mobil pajangan. Tetapi sekarang mobil- mobil baru itu diangkut oleh truk besar dalam distribusinya dari pabrik ke Showroom. Seandainya lebih dari batas seperti 50km maka Anda sebaiknya ganti dengan unit lainnya atau juga Anda bisa meminta potongan harga lebih besar.

7. lebih baik Anda tanyakan ketika masih di dealer mobil tersebut kepada pegawainya dan biarkan mereka melakukan demonstrasi atau memberikan beberapa petunjuk yang penting untuk Anda ketahui. Biasanya ada tombol- tombol atau fitur yang belum pernah Anda tahu dan apa fungsinya.

8. Terakhir Anda harus melakukan "test drive", hidupkan mesinnya dan dengarkan suaranya, apakah ada hal yang tidak normal? atau selama melaju pastikan tidak ada suara- suara konser bahkan suara kecil dari bawah mobil Anda. Selain itu di dalam kabin juga harus senyap. Perhatikan putaran mesin, jarum kilometer, nyalakan AC lihat rpm-nya dan rasakan tarikannya, atau apakah AC juga dingin.
 

Hotel seperti rumah sendiri

 
Usaha di bidang perhotelan memang cukup menjanjikan saat ini. Dimana- mana banyak sekali gedung hotel baru didirikan. Ada yang hotel besar ataupun hotel kecil. Namun trend pada saat ini ada perubahan dari segi penampilannya. Mungkin trend saat ini adalah hotel- hotel yang berskala medium ke bawah, bisa berupa budget hotel, bisnis hotel atau transit hotel. Terutama kalau kita lihat dari segi kebutuhan konsumennya, misalnya apakah di kota tersebut persentase terbanyaknya yang menginap bagi keluarga yang sekedar untuk menghabiskan week end di kota tersebut atau para pengusaha. Tidak hanya itu banyak faktor penunjang juga dari pertumbuhan suatu kota tersebut, misalnya kota tersebut merupakan surga belanja dan wisata kuliner yang paling dominan. Tentu ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, karena terkadang bagi mereka tujuan utamanya adalah wisata di luar hotel dan menginap hanya bagian daripada keharusan saja untuk beristirahat. 
Hal yang sebetulnya sangat utama dari industri hospitaliti ini adalah pelayanan dari dalam hati. Bukan berupa gedung- gedung mewah, fasilitas lengkap, makanan yang lezat saja. Ada beberapa pendapat dari para konsumen itu adalah mereka akan kembali dan kembali lagi ke hotel tersebut padahal bangunannya tidak besar, namun nyaman, bersih dan pelayanannya tulus dari hati. Memang tidaklah mudah, diperlukan budaya yang kuat dari Hotel tersebut dan bantuan moral yang tinggi dari para pegawainya. Tapi bukankah demikian bahwa pelayanan sebuah Hotel itu tergantung dari orang- orangnya. Karena persaingan semakin ketat dan tidak cukup dengan memberikan super diskon dan trik lain dari korporasinya. Pendekatan secara individual adalah hal yang paling dominan.

Berikut adalah hal yang membuat tamu kembali ke hotel;

1. Kebersihan Hotel
Biarpun hotel tersebut besar dan meriah dengan lampu dan dekorasinya, namun kalau tidak bersih dan nyaman hal ini bisa mengganggu penampilan dan rating yang buruk sehingga tamu juga tidak nyaman.

2. Pelayanan dari dalam hati
Ini adalah kunci suksesnya, pelayanan yang dilakukan secra tulus dan bukan hanya sekadar luarnya saja namun secara detail yang  bahkan hal- hal kecil akan membuat tamu sangat dihargai dan akan kembali lagi. Mereka para tamu itu harus seperti berada di rumahnya yang mengerti apa keinginan mereka. Dan bahkan mereka akan terkejut dan senang dengan perhatian kecil yang tidak mereka dapatkan di rumah sekalipun.

3. Harga yang bersahabat
Salah satunya adalah harga yang ditawarkan tidak tinggi walaupun kategorinya berbintang, namun Hotel harus bersaing secara sehat sesuai dengan apa yang mereka punya dan jual.

4. Makanan yang lezat
Makanan yang lezat juga membantu secara tidak langsung bagi tamu untuk mau kembali lagi. Terutama dengan menu yang popular disajikannya.

5. Lokasi yang tepat
Para tamu ini akan lebih senang jika pergi ke tujuan utama wisatanya tidak terlalu jauh dengan lokasi Hotelnya. Kalau bisa para tamu ini cukup dengan berjalan kaki dan sampai ke tempat keramaian.

Pengalaman aneh melewati KM97 Cipularang


Tengah malam itu saya bersama teman pergi ke Jakarta naik kendaraan. Kenapa malam hari yang saya pilih untuk mengemudi kendaraan? Karena selain mengejar waktu saya juga menyukai bepergian dengan kendaraan malam hari, berkurangnya kemacetan dan agar lebih cepat sampai di tujuan.
Setelah kami memasuki jalan bebas hambatan Cipularang, suasana tidak begitu ramai, hanya beberapa kendaraan berat seperti truk dan mobil penumpang sesekali melewati kami. Kecepatan mobil kami tetap ini 90km. Untuk megusir kantuk dan bosan di jalan, kami memutar lagu- lagu yang beat-nya cepat. Selain itu kami juga ngobrol tanpa henti, sebelum berangkat memang saya tidur dulu agar tidak lelah dijalan. Selagi kita asik ngobrol tiba- tiba semua instrumen lampu- lampu mobil saya mendadak mati. Untung ada penerangan jalan sehingga tidak membuat saya terlalu panik. Lampu depan mati, pemutar CD mati, bahkan lampu speedometer ikut mati. Untungnya mesin tidak ikut mati. Saya berpikir apa ada masalah dengan batere mobil ini, ketika itu saya perhatikan situasi ternyata pas di KM 97 terjadi masalah dengan kelistrikan, saya berusaha untuk menepi namun mencari tempat yang aman, kecepatan saya kurangi dan keadaan di jalan saat itu benar- benar sepi, aneh tidak ada sama sekali kendaraan yang lewat. Saya pun seringkali melihat ke arah spion dalam tengah untuk melihat ke belakang. Baru saja saya mau menepi tiba- tiba semua lampu tadi mendadak menyala kembali secara spontan dan normal, alunan musik terdengar kembali seolah tidak terganggu, karena prosesnya lain dengan cara kalau pemutar lagu itu dimatikan secara manual.  Dan ternyata setelah melewati KM 96 semuanya kembali normal. Kami hanya terdiam dan akhirnya kami memutuskan untuk segera menepi ke tempat pengisian bahan bakar terdekat. Sesampainya di Jakarta saya penasaran untuk mencek batere, dinamo dan hal yang bersangkutan dan ternyata tidak ada masalah apapun.
Memang pada saat kejadian itu suasana sepi dan sedikit mencekam, saya juga tidak tahu persisnya ada apa di sekitar KM 97 tersebut. Dari cerita teman saya juga pernah mengalami hal mati mesin mendadak namun setelah melewati batas KM tertentu mesinnya hidup kembali tanpa sebab. Menurut penduduk setempat di pinggir jalan KM 98 itu ada sebuah batu yang tidak pernah bisa diangkat, makanya batu itu di tempel saja di beton pinggir penahan tebing jalan. Dan menurut kabar juga di atasnya itu ada bukit atau gunung kecil yang terkenal sangat angker. Dan cerita- cerita seram di jalan bebas hambatan Cipularang ini memang tidak ada habisnya dan menarik tetapi juga menyeramkan. Bisa jadi karena faktor kontur jalan dan kemiringan turunan jalan membuat banyak terjadi kecelakaan di daerah tersebut, dan angin kencang juga bisa jadi faktor lain yang terkadang saat jalan menurun juga seperti ada yang menarik dari depan biarpun kita injak pedal gasnya.
Namun sebaiknya kita ikuti rambu- rambu yang tertera di pinggir jalan agar tidak terjadi hal- hal yang tidak kita inginkan. Anda harus waspada ketika memasuki KM tertentu mulai 90 sampai dengan 100. Lebih baik tetap di kecepatan yang diharuskan misalnya 80km, fokus terhadap kendaraan lain yang melewati mobil Anda dan tikungan yang mengayun panjang.