Pada tanggal 8 September 2012, cuplikan sepanjang dua menit dari film ini ditayangkan di Al-Nas TV, sebuah stasiun televisi Islami di Mesir. Protes keras, diduga atas penayangan film ini, pecah pada tanggal 11 September 2012, bertepatan dengan peringatan 11 tahun serangan 11 September 2001. Protes ini kemudian menyebar ke Libya, Yaman dan negara-negara Arab lainnya selama hari-hari berikutnya, termasuk serangan terhadap kedutaan besar Amerika Serikat di Benghazi, Libya yang menewaskan 14 orang, termasuk Duta Besar Amerika Serikat, Shristopher Stevens, dan tiga warga AS lainnya. Film ini juga telah memicu berbagai aksi protes di seluruh dunia.
Berdasarkan pengakuan dari para pemeran film Innocence of Muslims, diketahui bahwa pada awalnya konsep film itu adalah genre drama dengan judul Desert Warriors. Film ini sendiri seharusnya bercerita tentang peristiwa kuno yang terjadi 2 ribu tahun yang lalu. Para pemeran film tersebut juga merasa terkejut setelah penulisan skenario yang berubah secara drastis.
Penayangan trailer film ini menimbulkan protes yang menyebabkan kematian dan ratusan cedera di beberapa kota di dunia
Mesir
Aksi demo mengutuk peneyangan film ini berlangsung di luar Kedubes AS di Kairo - Mesir. Protes ini dilaporkan telah menelan satu korban jiwa. Menurut sumber-sumber keamanan, 53 polisi juga mengalami luka-luka dalam bentrok tersebut. Bahkan 7 polisi di antaranya menderita luka-luka tembakan. CNN, BBC, The AtlanticLibya
Protes yang terjadi di Kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya, menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besar Christopher StevensSudan
Sementara di Sudan dilaporkan juga telah menelan korban tewas dalam protes film Innocence of Muslims. Menurut sebuah laporan Radio berbahasa Sudan, sebanyak tiga orang tewas saat terjadi gelombang unjuk rasa memprotes film ini di luar gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sudan pada tanggal 14 September 2012 .BBCYaman
Sehari sebelumnya, di Yaman juga dilaporkan telah terjadi bentrokan setelah demonstran menyerbu Kedutaan Besar AS. Peristiwa ini menewaskan empat pengunjuk rasa dan 48 orang cedera. Korban termasuk 10 anggota pasukan keamanan yang ditugasi untuk menjaga kedutaan tersebut.BBC, AFP, via Google NewsTunisia
Protes film Innocence of Muslims di Tunisia juga dilaporkan telah merengut korban. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Tunisia seperti dilansir kantor berita AFP pada tanggal 15 September 2012, sebanyak 28 orang para demonstran luka-luka dan 3 lainnya tewas.BBCTanggapan Amerika Serikat
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyebut film Innocence of Muslims yang dibuat oleh orang Israel di AS, Sam Bacile, sebagai video yang menjijikkan dan tercela. Clinton menegaskan, pemerintah AS tidak ada hubungannya dengan film yang dimaksud. "Film itu adalah upaya sinisme untuk menyerang orang lain atas keyakinan relijiusnya. Bagi kami, khususnya bagi saya secara personal, video ini benar-benar menjijikkan dan sangat tercela. Nampaknya memang sengaja memiliki tujuan menghina, untuk merendahkan sebuah agama yang besar dan memprovokasi kemarahan," kata Clinton, pada tanggal 13 September 2012. Meski demikian, Clinton menyatakan semestinya film tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran untuk merusak fasilitas dan menyerang diplomat AS. Sejauh ini, Clinton masih bungkam atas tuntutan para pengunjuk rasa untuk menghukum para pembuat film itu.