Sebetulnya apa penyebab seseorang melakukan korupsi itu. Mungkin harus kita bagi dua dulu yaitu:
1. Jenis orang yang sudah berkecukupan melakukan korupsi
Artinya orang ini sudah mempunyai pekerjaan atau jabatan yang bagus dan strategis, penghasilan yang bagus bahkan diatas rata- rata, mempunyai fasilitas yang lengkap.
2. Jenis orang yang tidak berkecukupan melakukan korupsi
Artinya orang ini mempunyai pekerjaan atau jabatan yang biasa namun strategis, penghasilan yang biasa saja, tidak punya fasilitas.
Kedua jenis orang tersebut sama- sama bisa melakukan tindak penyimpangan keuangan atau korupsi, baik yang skala kecil atau besar. Lalu kita bertanya kenapa jenis orang nomor satu tersebut masih melakukan korupsi? Mari kita lihat bagaimana pemikiran mereka itu.
Penjelasan poin 1
A. Manusia tidak pernah merasa cukup dan bersyukur dengan apapun, kecuali kalau lagi susah
B. Mereka berpikir bahwa hidup keluarganya harus terjamin sampai kapan pun, mereka harus lebih baik di lingkungannya.
C. Mereka takut akan kehilangan jabatan, harta dan menjadi orang biasa di mata umum, lalu keluarganya menjadi tidak mampu artinya harus terus di dukung secara finansial kalau- kalau ada hal buruk yang bisa terjadi di kemudian hari.
D. Mereka lebih baik mengeluarkan uang dari hasil korupsi, apalagi untuk kepentingan banyak orang daripada hasil dari jerih payah keringat sendiri, karena mereka berpikir tidak sebandung dengan apa yang sudah mereka kerjakan.
E. Mereka beranggapan bahwa kalau menjadi orang kaya lebih dihargai di lingkungan saudara- saudaranya, di lingkungan sosialnya, ada suatu kebanggaan tersendiri.
F. Moral dan nilai spiritual orang tersebut sudah hilang atau putus
G. Merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan sejak dulu, mungkin dari kecil sudah belajar mencuri uang orang tuanya dan ketika ada kesempatan hal pencurian uang tersebut dilakukan.
H. Merupakan suatu status sosial kalangan orang- orang tinggi, sehingga budaya pencurian uang ini merupakan pekerjaan yang membuat kenikmatan tersendiri artinya bisa karena biasa itu.
Penjelasan poin 2
A. Manusia tidak pernah merasa puas dan berkecukupan dengan apa yang sudah di dapat.
B. Ingin hidup dan menikmati hidup yang lebih baik lagi atau mewah, mempunyai harta lebih misalkan bisa punya mobil bagus dan mahal atau punya mobil dua.
C. Uang hasil korupsi untuk menyambung biaya sehari- hari yang (Terasa) tidak mencukupi. Biasanya dilakukan secara kecil- kecilan, karena posisi jabatan yang memang seperti itu.
D. Ingin memupuk investasi untuk keluarganya buat di masa depan.
E. Moral dan nilai spiritual orang tersebut sudah mati
F. Pergaulan di lingkungan yang kian tersaingi. Melihat tetangga hidup lebih baik dari mereka.
G.Mereka beranggapan dengan korupsi untuk mengangkat derajat dan martabat keluarganya ke arah yang lebih tinggi lagi. Mereka akan dipandang lebih baik lagi di dalam lingkungan saudara- saudaranya.
H. Dari kecil sudah terbiasa dengan namanya mencuri uang kecil- kecilan.
Kenapa bisa terjadi penyimpangan atau pencurian uang?
1. Kekuasaan yang mutlak
Dimana seseorang yang berkuasa itu punya semacam akses dan otoritas yang penuh tanpa ada pengawasan lagi dari atasannya.
2. Pengawasan yang sangat lemah
Sistem pengawasan yang longgar dari pihak atasan sehingga terjadi jurang dan pemanfaatan situasi dan kondisi.
3. Manajemen jalur keuangan yang sangat longgar dan rentan
Ini merupakan bagian dari cara seseorang menjebol keuangan, karena banyak celah- celah yang bisa dimanfaatkan.
4. Hukum yang sangat lemah
Kalau hukum sudah lemah maka para pelaku akan dengan senang hati melakukan tindak pencurian uang, karena mereka tidak akan merasa sulit dan susah. Tidak ada rasa jera setelah keluar dari tahanan karena sekali korupsi maka seumur hidup seseorang akan korupsi.
Sekarang ini cara- cara orang melakukan pencurian uang itu sangat cerdas. Kalau dahulu mungkin dilakukan dengan cara konvensional, namun sekarang ini lebih kompleks, cerdas dan canggih. Perputaran sistem manajemen korupsi lebih baik dan bahkan seperti hantu. Oleh sebab itu diperlukan banyak pihak yang terlibat. Namun sistem lama masih ada yang mereka gunakan yaitu melakukannya sendiri tanpa melibatkan orang lain.
F. Moral dan nilai spiritual orang tersebut sudah hilang atau putus
G. Merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan sejak dulu, mungkin dari kecil sudah belajar mencuri uang orang tuanya dan ketika ada kesempatan hal pencurian uang tersebut dilakukan.
H. Merupakan suatu status sosial kalangan orang- orang tinggi, sehingga budaya pencurian uang ini merupakan pekerjaan yang membuat kenikmatan tersendiri artinya bisa karena biasa itu.
Penjelasan poin 2
A. Manusia tidak pernah merasa puas dan berkecukupan dengan apa yang sudah di dapat.
B. Ingin hidup dan menikmati hidup yang lebih baik lagi atau mewah, mempunyai harta lebih misalkan bisa punya mobil bagus dan mahal atau punya mobil dua.
C. Uang hasil korupsi untuk menyambung biaya sehari- hari yang (Terasa) tidak mencukupi. Biasanya dilakukan secara kecil- kecilan, karena posisi jabatan yang memang seperti itu.
D. Ingin memupuk investasi untuk keluarganya buat di masa depan.
E. Moral dan nilai spiritual orang tersebut sudah mati
F. Pergaulan di lingkungan yang kian tersaingi. Melihat tetangga hidup lebih baik dari mereka.
G.Mereka beranggapan dengan korupsi untuk mengangkat derajat dan martabat keluarganya ke arah yang lebih tinggi lagi. Mereka akan dipandang lebih baik lagi di dalam lingkungan saudara- saudaranya.
H. Dari kecil sudah terbiasa dengan namanya mencuri uang kecil- kecilan.
Kenapa bisa terjadi penyimpangan atau pencurian uang?
1. Kekuasaan yang mutlak
Dimana seseorang yang berkuasa itu punya semacam akses dan otoritas yang penuh tanpa ada pengawasan lagi dari atasannya.
2. Pengawasan yang sangat lemah
Sistem pengawasan yang longgar dari pihak atasan sehingga terjadi jurang dan pemanfaatan situasi dan kondisi.
3. Manajemen jalur keuangan yang sangat longgar dan rentan
Ini merupakan bagian dari cara seseorang menjebol keuangan, karena banyak celah- celah yang bisa dimanfaatkan.
4. Hukum yang sangat lemah
Kalau hukum sudah lemah maka para pelaku akan dengan senang hati melakukan tindak pencurian uang, karena mereka tidak akan merasa sulit dan susah. Tidak ada rasa jera setelah keluar dari tahanan karena sekali korupsi maka seumur hidup seseorang akan korupsi.
Sekarang ini cara- cara orang melakukan pencurian uang itu sangat cerdas. Kalau dahulu mungkin dilakukan dengan cara konvensional, namun sekarang ini lebih kompleks, cerdas dan canggih. Perputaran sistem manajemen korupsi lebih baik dan bahkan seperti hantu. Oleh sebab itu diperlukan banyak pihak yang terlibat. Namun sistem lama masih ada yang mereka gunakan yaitu melakukannya sendiri tanpa melibatkan orang lain.
