Pernahkah Anda merasa kehilangan cinta? atau cinta itu kenapa tidak pernah datang? Dan kenapa cinta itu kadang tiba- tiba datang tanpa diketahui dan pergi setelah diketahui? Atau Anda pernah melihat sepasang orang yang sudah tua namun masih saja terlihat mesra dan bahagia?
Sebenarnya cinta itu timbul dari sebuah pergerakan kimiawi di dalam tubuh Manusia. Pusatnya tentu ada pada otak setiap Manusia sebagai sumber dari proses kimiawi tersebut. Menurut penelitian dari Universitas di Meksiko ternyata cinta itu ada kadaluarsa-nya. Dikatakan bahwa cinta punya masa aksi dan reaksi selama 4 tahun saja. Namun tidak disebutkan apakah setelah masa 4 tahun itu akan ada lagi proses kimiawi dalam pikiran Manusia atau akan timbul kembali yang namanya cinta itu.
Terkadang tiap Manusia di bingungkan antara cinta dan sayang. Manusia kadang bingung apa yang sedang mereka rasakan. Sering kita bertanya bahwa saat ini saya sedang jatuh cinta, atau bahkan merasa tidak yakin. Lalu manakah yang seharusnya duluan datang? Secara alamiah, cinta merupakan hal yang pertama datang, lalu sejalan dengan proses waktu, pertemuan dan lainnya, maka datanglah kasih sayang itu. Beruntunglah bagi mereka yang mempunyai proses alamiah tersebut, sebab terkadang rasa sayang itu yang datang duluan maka mereka ini akan semakin dibuat bingung dengan perasaannya karena antara pikiran dan perasaan berkecamuk mencari arti dari semua itu.
Oleh sebab itu dalam hal berhubungan asmara harus ada chemistri diantara kedua belah pihak, nah proses kimiawi dalam tubuh kita itulah yang menjadikan serasa dunia ini milik kita berdua. Setiap unsur kimiawi dan perintah- perintah dari pikiran atau otak Manusia menunjukan bahwa ada satu hal yang membuat Manusia tertarik satu sama lainnya.
Cinta dan sayang harus terjadi dan tidak hanya salah satunya saja, sebab sayang itu di ibaratkan sebagai suku cadangnya cinta sebab cinta akan habis dan luntur dalam jangka waktu tertentu. Bayangkan jika tidak ada sayang sebagai kelanjutannya. Bisa Anda bayangkan ada semacam ketimpangan setelah cinta hilang karena tidak bisa ditopang lagi oleh semacam jembatan penghubung antara mereka yaitu rasa kasih sayang. Dan kalau bicara soal kasih sayang, maka dalam hal ini ternyata tidak ada masa kadaluarsa-nya. Rasa sayang itu akan terus ada karena prosesnya menggunakan atau keluarnya dari hati atau perasaan Manusia. Beda dengan cinta, prosesnya berdasarkan dari dalam pikiran atau otak Manusia dan tidak melibatkan perasaannya sama sekali.
Jika Anda percaya dengan namanya "Love at the first sight", itulah yang setiap Manusia tunggu- tunggu dalam setiap kesempatan dalam hidupnya.
Jadi kenali-lah secara dini bahwa Anda setelah jatuh cinta sudah mempunyai "back up" yaitu rasa sayang, karena kalau hanya cinta saja yang Anda miliki biasanya setelah semuanya itu luntur bahkan menghilang maka Anda sendiri akan tahu apa yang akan terjadi dengan hubungan Anda kan? Terutama bagi yang sudah menikah perlu diwaspadai. Yang lebih parahnya lagi rasa sayang atau cinta itu berpaling ke orang lain.