Alzheimer bukanlah semacam penyakit menular namun merupakan sejenis sindrom di dalam sel- sel otak yang bersamaan sehingga otak mengecil dan mengerut. Kebanyakan sindrom ini dialami oleh usia lanjut. Resiko mengidap Alzheimer ini meningkat seiring dengan bertamgahnya usia. Menurut seorang Dokter pada usia 65 tahun kemungkinan mempunyai resiko sekitar 65% lalu akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun. Berikut 10 gejala sindrom Alzheimer.
1. Gangguan daya ingat.
Biasanya sudah lupa dengan janji, nama orang, nama anggota keluarga, kejadian yang sudah terjadi atau bahkan pembicaraan yang sudah berlalu beberapa saat.
2. Kesulitan dalam melakukan aktifitas yang sederhana
Mengalami kesulitan seperti mencuci pakaian, memasak, memakai sepatu, berjabat tangan, menulis, menuangkan teh dalam gelas.
3. Kesulitan dengan berbicara atau berbahasa
Mengalami gangguan keterlibatan dalam pembicaraan, sulit menemukan pengertian kata yang tepat dalam setiap pembicaraan.
4. Disorientasi
Ini adalah gangguan dalam hal mengenal waktu, tanggal, tahun, hari- hari penting, tempat bahkan lingkungan.
5. Penampilan memburuk
Pengidap Alzheimer tidak memperhatikan masalah kebersihan dirinya sendiri, bahkan bisa salah cara berpakaian.
6. Kesulitan menghitung angka sederhana
Merasa sulit dan resah jika dihadapkan dengan hitungan angka sekalipun hitungan yang sangat sederhana.
7. Lupa dan salah meletakan benda pada suatu tempat.
Bahkan pengidap Alzheimer ini merasa curiga bahwa orang sudah mencurinya.
8. Perubahan perasaan
Biasanya pengidap ini mempunyai kebiasaan untuk keluar rumah pada malam hari dan bersifat agresif.
9. Perubahan kepribadian
Berprilaku kasar dan emosi yang meningkat drastis, tidak mempunyai kesabaran, mudah putus asa, selalu menyalahkan orang lain, merasa cemas yang berlebihan.
10. Hilang minat atau inisiatif.
Aktifitas kesenangan yang disukainya atau dinikmatinya tiba- tiba hilang tidak ada minat sama sekali.
