Thursday, March 12, 2015

Kritik Desain Kendaraan masa kini

Kemajuan teknologi tidak bisa dipungkiri dengan berkembangnya juga disain kendaraan mása kini. Tetapi terkadang bisa menjadi ketidak sesuaian atau suatu dinamika perubahan yang unik bahkan bisa jadi aneh. Seperti kebanyakan city car sekarang antara lampu dan body tidak seimbang. Lampu yang besar dan apakah ini agar berkesan besar ukuran kendaraannya? Atau bagian dari evolusi disain? Disain jaman sekarang memungkinkan setiap ornamen seperti bumper, lampu depan dan belakang tinggal mengikuti kontur body kendaraan. Mungkin yang sedikit sulit adalah men-disain ulang jenis SUV. Jenis ini karakternya sangat kuat, serba besar dan tinggi sehingga akan banyak mengalami tambahan ornamen agar kesannya berat dan seimbang. Jenis ini jika mengalami perubahan harus total desain ulang, sebab kalau cuma "face lift" mungkin bisa berhasil atau malah gagal.

Menurut visualisasi saya, harus ada sedikit penyesuaian bentuk aslinya yang terkadang samar terlihat sekilas mata. Karena desain kendaraan itu terkadang ketika baru keluar terasa aneh namun setelah lama akan terlihat biasa. Ada juga yang sebaliknya. Namun tentu para disainer sangat ahli dan tahu apa yang trend serta ber fungsi ke depannya dan disain itu juga hasil kelanjutan dari merk tertentu yang sudah duluan men-disain nya. Trend desain kendaraan akan terus mengikuti jaman dan terus berevolusi. Kian modern justru seperti kehilangan jati diri sebuah kendaraan. Lampu kian aneh, bentuk body semakin bdrkesan bongsor, lekukan ysng dramatik, bentuk velg kian futuristik, teknologi kian canggih yang kadang tidak terlalu fungsional. Sepertinya jaman sekarang desainnya lebih pada meneruskan body kendaraan tanpa hambatan seperti letak lampu dan bumper yang model sebelumnya harus ada garis tegak mati. Contohnya antara garis bumper, fender kiri kanan dan kap mesin tidak memerlukan tempat khusus lampu utama seperti mobil tahun 90 an.

Bagian atas buritan terlalu lurus tidak ada lekukan atau pinggul dan baru jatuh di bagian tengah yang kurang menonjol. Lampu depan sudut belakang terlalu lancip tidak simetris dan proporsional. Lampu kabut kecil.
Lampu belakang terlihat terlampau lancip sudut sudutnya terutama bagian luar yang meluas tidak sesuai body yang masih konvensional bentuknya. Garis tegasnya hilang seolah asal asalan. Kaca jendela belakang menyempit terlalu kecil tidak sesuai garis belakang yang jatuh tegak lurus. Lekukan fender hingga atas kotak tajam namun disain depan banyak lekukan membulat.
Sangat disayangkan, ada kemiringan garis lagi setelah batas lampu utama. Lampu sangat sederhana. Kekosongan antarà lampu utama bisa diseimbangkan dengan lubang angin bumper lebih luas keatas tidak melebar. Kesan jadi tidak simetris dan kaku, sebab masih ada unsur pembulatan di area sekitarnya. Buritan tidak ada perubahan selain lampunya yang masih juga konvensional desainnya dan tidak tegas atau berkarakter.
Yang ini bisa dibilang simetris dan fungsional. Ukuran lubang angin sesuai garis grill dan lampu utama. Lampu diberi sedikit lekukan dan mengecil kedalam.
Desain kotak untuk SUV ini cocok hanya saja kenapa harus ada lekukan di bagian grill nya? Seolah kena benturan. Lubang ventilasi depan bumper kurang lebar keatas. Lampu kabut konvensional. Desain belakang seimbang walau terkesan biasa saja.
Grill depan kenapa harus melengkung? Diartikan kurang tegas. Padahal lampu utama menyudut tajam. Body kesannya pendek terlihat antara pintu samping belakang dengan kaca di buritan. Lampu utama terlalu besar dan lebar melengkung bagian bawahnya. Tidak simetris.
Lampu belakang dan body sangat baik dan seimbang dengan sedikit alis pada ujungnya. 
Model lama lebih gagah dan berkarakter. Yang ini sangat dipaksakan. Sudut lampu utama tidak tegas, ada lengkungan tapi ada lurus, juga sudut belakangnya yang ragu ragu ada penyempitan yang sedikit atau tidak langsung bersatu . Grill sangat tidak berkesan kuat, garis grill semacam cakar burung elang dan sudah tidak sesuai jaman. Disain bumper arah nya tidak sesuai grill dan lampu, terlalu konvensional.
Lampu utama mengikuti garis bumper dan bawah di tarik keluar. Sudut dan garis yang berkarakter. Ada kesan kuat dan futuristik. 
Grill seolah tanggung yang berkesan terbuka, garis tarik bumper kedalam tajam tidak mungkin searah dengan grill yang melebar kesannya sempit. Lubang lampu kabut tidak searah garis bumper, lampu tambahan dekat lubang angin terlalu kaku dan sederhana. Untuk lampu depan sudah sesuai.
Tarikan garis grill dengan tiga garis besar rasanya biasa saja seolah terpaksa. Lampu sudutnya tidak tegas arahnya dan terlalu besar. Bumper biasa saja konvensional. Buritan masih sama dengan lampu ukurannya terlalu pendek dan besar kesamping.
Sangat streamline. Seimbang dari sudut manapun. Futuristik, kokoh, tegas.
Sudut yang manis, terutama lampunya sexy hanya saja garis lubang angin bumper biasa saja lurus terkesan konvensional.
Banyak sudut kotak dan sesuai bentuknya, lampu sangat cocok dengan bumpernya. Futuristik. Grill yang tegas dan kuat berkarakter. Buritan sesuai hanya berkesan konvensional.
Lampu depan tidak mengecil terlihat konvensional karena reflektor atau projektor bulatnya terkesan murah.  Grill lebih baik namun ada kesan depan jadi minimalis untuk jenis saloon.
Bagai mata elang tajam menatap. Hanya saja trademark grillnya kenapa harus feminim dengan sudut melancip tidak ditarik melengkung sedikit pada bagian bawahnya sebab kebanyakan garis melengkung namun sesuai dengan body.
Lampu belakang sudutnya tidak berkarakter atau kurang tegas terutama adanya lampu parkir putih yang besar. Garis jendela sudah sesuai hingga belakang.
Lampu belakang dan body seimbang hanya saja kekurangannya adalah berkesan konvensional kurang sudut ujung pinggirnya. 
Tampak berkarakter namun sayang garis lampu utama kurang tegas atau tajam. Ada sedikit lengkungan di bagian sudut- sudutnya. Begitu juga lampu belakang terlalu besar sehingga berkesan body belakang menyempit.
Ikon Desain berikutnya mungkin akan seperti ini. Sangat futuristik namun grill terlalu sempit terutama ditariknya garis bagian bawah kedalam di bempernya. Dan garis U juga menambah kesan padat. Mungkin jika sedikit tipis akan seimbang. Kemungkinan desain lampu pada merek lain juga akan seperti ini yang saat ini di aplikasikan sebagai lampu belakang di beberapa merk kendaraan.
Sebetulnya disain grill dan bumper masih sederhana namun terbantu oleh lampu utama yang menggunakan led garis dan desain lampu yang melancip. Buritan masih terkesan menyempit dengan lampu belakang sederhana dengan garis ditarik ke atas. Dengan disain ini kenapa menjadi tidak seperti mobil Jepang? 
Penempatan ban cadangan juga salah satu yang menutup ruas body hingga seolah menjadi sempit. 
 
Jenis SUV memang agak sulit merubah secara total. Bentuk desain sekarang sudah sangat bagus sesuai karakternya. Semua aspek seimbang, body, lampu kotak dengan sentuhan model lebar menyudut,grill berkarakter kuat, lampu belakang ada lengkungan sangat ideal, ornamen pendukung juga tidak membuat body kaku. Jadi seandainya berubah bisa jadi lebih bagus atau justru buruk. 
Contohnya kedua model terkenal SUV ini. Ini pun sudah bagus ada keseimbangan yang berkarakter jadi sama seperti tadi bahwa perubahan harus total atau akan gagal disainnya. Namun tetap ada beberapa kekurangannya misal lampu belakang kurang berkarakter brand Jepang bisa karena lengkungannya terlalu besar tidak meruncing. Jarak bagian bawah belakang antara fender terlalu pendek dimana terlihat dari kaca samping belakangnya karena dimensi ukurannya besar dan tinggi sehingga terpangkas secara visual. Ada juga buritan yang terlihat gemuk dan tinggi.  Overall tidak buruk sama sekali. 

Hotel Daur Ulang

Mungkin belum terpikirkan jika sebuah hotel itu barang- barangnya atau isinya paling tidak 46% terdiri dari bahan- bahan hasil daur ulang. Atau mungkin menjadi unik jika pintu- pintu kamar, lemari, meja, tempat tidur tidak di cat namun hanya tampak bekas dempul seolah furniture itu belum selesai.
Selain unik dan bernilai artistik, budget pun bisa ditekan bukan? Paling tidak Perusahaan juga sudah berpartisipasi dalam mendaur ulang. Tidak hanya dari segi environment saja yang sudah ada seperti pemisahan material glass, kaleng, kertas, makanan organik.
Daur ulang tentu dengan hasil karya yang estetis, bukan sekadar murni material yang sudah terbuang.