Wednesday, December 5, 2012
Cara mengetahui irit atau boros kendaraan Anda
Anda sering mendengar bahwa kendaraan ini irit dipergunakannya, tentunya yang dimaksud adalah mesin- mesin tersebut diukur tingkat konsumsi bahan bakar dan jarak tempuhnya. Bagaimana untuk mengetahui apakah kendraan Anda itu irit atau boros?
Coba lakukan ini dengan mengisi penuh tangki bahan bakarnya.
Catat angka KM pada kendaraan Anda (C)
Mulailah mengemudi dengan catatan perilaku berkendara juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Gunakanlah "smart Driving".
Kemudian isi penuh lembali bahan bakar dan jangan lupa kali ini berapa liter jumlah yang dihabiskan (A). Anda dapat melihatnya dari meter mesin pengisian bahan bakarnya (SPBU), kemudian jangan lupa catat angka KM di kendraan Anda setelah mengisi bahan bakar tadi (B)
Rumus yang bisa Anda gunakan;
B - C = D
A
Contoh penjelasannya
Ketika mengisi bahan bakar dengan penuh, angka di KM menunjukan 3244, setelah kendaraan digunakan dan mengisi kembali bahan bakar, angka pengisian bahan bakar 8,5L dan KM menunjukan angka 3597,6
Dengan kondisi seperti maka tingkat konsumsi BBM adalah
(3597,6 - 3244) = 41,6 km/L
km/ 8,5L
Artinya 1 liter bahan bakar yang dipergunakan untuk menempuh jarak 41,6 km
Atau secara mudah bisa Anda lakukan langkah berikut;
Jalankan kendaraan Anda di jalan lurus yang datar (Sebaiknya jalan toll/ bebas hambatan) dengan kecepatan konstan 100 km/jam pada posisi gigi lima. Kemudian perhatikan jarum angka RPM. Jika jarum tersebut berada di angka 3000 atau kurang berarti kendaraan Anda termasuk irit bahan bakar dan kira- kira konsumsinya 1:10 untuk dalam kota dan 1: 16 untuk luar kota. Kalau jarum lebih dari rpm 3000 artinya termasuk boros.
Berkendara aman disaat hujan
Yang pasti suasana saat cerah berbeda dengan saat cuaca hujan, terutama disaat hujan deras disertai kilat dan guntur. Setiap pengemudi harus ekstra waspada terhadap sekitar jalan dan pengguna jalan lainnya. Keterbatasan pandangan dan belum lagi keadaan jalan perlu diperhatikan juga.
Pastikan Anda mengecek tekanan ban dan kondisi ban
Sebetulnya tidak hanya musim hujan saja wajib di perhatikan namun saat musim hujan memang lebih berat lagi beban ban karena harus melibas air dan kemungkinan permukaan jalan licin.
Pastikan rem aman
Perlu di cek apakah rem mobil Anda dalam keadaan bagus dan tidak mengalami masalah jika tergenang air.
Pastikan rem aman
Perlu di cek apakah rem mobil Anda dalam keadaan bagus dan tidak mengalami masalah jika tergenang air.
Biasakan untuk menyalakan lampu
Terutama saat hujan deras sehingga mempunyai keterbatasan pandangan ke depan. Sebaiknya nyalakanlah lampu utama atau lampu kabut sehingga visibilitas Anda dan kendaraan lainnya terlihat dari jarak tertentu menghindari tabrakan yang mendadak.
Bersihkan kaca depan
Hal ini sangat penting untuk keselamatan Anda terutama mengemudi di malam hari. Sebaiknya bersihkan dahulu kaca depan sebelum pergi dan gunakan AC di dalam kendaraan Anda untuk mencegah kabut.
Jaga jarak dengan kendaraan lain
Selain jarak pandang yang terbatas, maka sebaiknya jaga jarak dengan kendaraan lain untuk menghindari tabrakan dan menginjak rem secara mendadak.
Waspada dengan genangan air
Jika menemukan genangan air sebaiknya kurangi kecepatan karena Anda tidak tahu apakah ada lubang atau bisa menyebabkan mesin terbenam genangan air, batas genangan air jangan lebih dari bawah pintu mobil Anda. Genangan air yang dalam juga bisa menyebabkan kemudi tidak terkontrol bahkan bisa ban mengalami slip (Aqua plane) ketika melibas genangan tersebut dengan kecepatan tinggi.
Waspada dengan genangan air
Jika menemukan genangan air sebaiknya kurangi kecepatan karena Anda tidak tahu apakah ada lubang atau bisa menyebabkan mesin terbenam genangan air, batas genangan air jangan lebih dari bawah pintu mobil Anda. Genangan air yang dalam juga bisa menyebabkan kemudi tidak terkontrol bahkan bisa ban mengalami slip (Aqua plane) ketika melibas genangan tersebut dengan kecepatan tinggi.
Subscribe to:
Posts (Atom)