Pernahkah anda mempunyai pilihan bahwa besok hari anda harus mengantar istri anda ke dokter lalu pada hari itu juga anda harus datang untuk interview pekerjaan? Dua- duanya sangat penting, namun apa betul demikian? Mana yang harus anda utamakan? Apakah anda merasa tertekan dengan dua macam kejadian itu? Apakah anda berpikir kenapa harus ada dua pilihan itu? Masalahnya adalah tidak ada seorang pun yang bisa mengantar istri anda ke dokter, alasannya karena anda hidup hanya berdua. Apakah bisa ditunda? Bagaimana seandainya jika tidak, karena istri anda memerlukan penanganan serius dari dokter. Apakah anda bisa mencari jalan lain misalnya dengan memanggil dokter ke rumah atau memanggil mobil ambulan hingga istri anda sampai di rumah sakit. Lalu secara manusiawi apakah anda akan melakukan hal- hal itu? Sepertinya malah menjadi rumit kalau anda terus kembangkan. Sementara itu pada hari yang sama, anda juga harus di interview di sebuah perusahaan dan itu bagian dari jawaban masa depan anda. Baiklah, hasil dari interview itu bisa iya dan tidak. Apapun hasilnya anda tidak akan pernah tahu kan? Atau anda akan berpikir, mungkin sebaiknya menunggu lain kali saja, dengan alasan sudah banyak lamaran yang anda kirim. Dan anda pun akan menjadi bimbang dengan adanya dua masalah itu. Kini semakin anda dibuat pusing oleh asumsi- asumsi tadi.
Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga buat manusia. Waktu bisa membuat keselarasan dan semacam rambu lalu lintas bagi manusia. Bukankah di setiap hari itu ada waktu? Anda pun bisa melewati dua masalah tersebut jika mempunyai manajemen waktu yang baik. Pada hari itu juga anda bisa mengantar istri anda ke dokter dan sekaligus sesudah itu datang ke perusahaan dimana anda akan di interview. Akhirnya beres bukan?
Memang waktu bisa mengungkapkan semua proses kehidupan, dan waktu juga memberikan jawaban atas semua yang sudah terjadi di dunia ini.
Dan waktu itu terbagi dari 3 masa,
1. Waktu di masa lalu
2. Waktu di masa sekarang
3. Waktu di masa depan
Bagaimanakah anda agar bisa mengenal waktu dengan baik? Pernahkan anda membuat "Task List"? atau "What to Do", hal itu adalah bagian dari anda sudah memasuki proses ke dalam waktu. Waktu sebetulnya tidak berkaitan dengan perencanaan, pada dasarnya waktu hanya merupakan sebuah simbol saja. Anda boleh membuat waktu dengan perencanaan yang sebaik- baiknya, namun pada kenyataannya tidak semua perencanaan itu bisa dilakukan. Di sela- sela itu semua ada yang namanya takdir atau sesuatu diluar kemampuan nalar manusia.
Dari ketiga masa waktu itu sebaiknya anda berada di masa sekarang, jika anda berada di masa lalu artinya anda akan terus mengalami tekanan hidup. Apapun di masa lalu itu, tidak bisa anda perbaiki. Dan jika anda sudah terlalu jauh berpikir maka anda akan cemas memikirkan masa depan. Biarlah waktu yang akan menjawabnya.
Dengan waktu anda harus berpikir lebih spesifik, berpikir positif, harus berpikir realistik dan fleksibel. Anda juga bisa membuat daftar seperti "Apa yang akan anda lakukan minggu depan" atau "Apa yang akan anda lakukan bulan depan". Anda bisa mencapai tujuan dengan baik jika mempunyai manajemen waktu. Anda harus bisa memonitor kegiatan waktu anda.
Berikut adalah daftar waktu selama 24 jam yang bisa nada lakukan;
1. Anda mempunyai pembagian waktu
Seperti waktu bersama keluarga anda, orang yang anda sayangi, anak- anak.
2. Anda mempunyai waktu untuk anda sendiri
misalnya anda mengerjakan hobi anda, pergi berolah raga, membaca buku
3. Anda mempunyai waktu bekerja
Bekerja adalah bagian dari hidup untuk agar bisa berlanjut, anda bekerja untuk seseorang atau anda bekerja untuk anda sendiri.
4. Anda mempunyai waktu untuk suatu kegiatan
Misalnya anda harus melakukan kegiatan amal bersama organisasi anda, mencoba untuk merenovasi rumah anda.
"If I waste a minute, I waste an hour;
if I waste an hour, I waste a day;
if I waste a day, I waste a lifetime"
A. Solzhenitsyn, Cancer Ward