Rasanya tidak mungkin senja indah yang kita punya terlupakan begitu saja.
Dan kutahu kamu kembali sejak lama,
walaupun dirimu masih memikirkan sebuah perpisahan dan pertemuan.
Ku tak bisa pernah bersembunyi dari nama dan suaramu.
Dan hingga kini pun ku masih merasakan betapa besar mimpi yang kan kau bangun.
Mungkin sudah terlambat....
Jika ku punya mimpi, tidaklah sebesar mimpimu yang hari esok pun belum ku inginkan dan bayangkan.
Selama ku masih hidup, ku kan bawa semua itu biar ku dapat mengenangmu sampai kapan dan dimanapun.
Mungkin dirimu berusaha untuk agar ku dapat menemukan seseorang walau kita tidak bisa saling memiliki namun bisa selalu dekat.
Seperti itulah dulu kau inginkan.
Ku selalu tersenyum bahagia melihatmu,
jauh dengan apa adanya diriku.
Setiap Manusia diberikan kesabaran yang luar biasa dan akan menyerah begitu waktu menghabiskan setiap helai nafasnya.
Aku hanya hidup dalam mimpi mu....
dan sudah terlalu lama berlangsung.
Aku sudah tidak sanggup berada didalam benakmu....
Dan ku sudah berkarat dalam genggangmu...
Aku harus rela melupakanmu...
Aku cuma ......
bangkai yang menunggu pertanggung jawabanNYA.
Selamat tinggal.....