Monday, October 8, 2012

Serupa tapi tak sama

Kalau di Indonesia ada  mobil yang serupa tapi tidak sama, namun bukan artinya menjiplak tetapi karena alasan pabrikan sudah merger atau ada kerjasama antar pabrikan mobil tersebut dan sebagai contoh misalnya Avanza sama Xenia, lalu Terios sama Rush, Suzuki Futura sama Colt SS, Maven sama APV dan lain- lain. Namun di China, ada model yang hampir sama dengan mobil- mobil produksi Jepang, Korea, Eropa dan Amerika. Saya juga tidak tahu kenapa mereka buat disainnya berkesan seperti menjiplak.




Byd M6 dan Toyota Previa
 F3 dan Altis
 F1 dan Aygo
MII dan Mirage
CRV dan Laibao SRV

Coolbear dan Scion
Dongfeng Joyear mirip Grandis
Mirip Audi

Lebih murah dibanding buatan Jerman


Ini mobil mirip sekali dengan Lexus

Google mengeluarkan kartu kredit

Menurut kabar beredar,  Perusahaan Google akan mengeluarkan kartu kredit, kemungkinan dari merek Mastercard. Ini adalah bagian dari perluasan usaha perusahaan Google. Kartu kredit ini dikeluarkan bagi pengusaha kecil dan menengah yang belum mempunyai cukup dana  untuk memasang iklan yang kadang sangat mahal dan tergantung musim, kartu kredit ini sekaligus  untuk mempermudah bertransaksi dalam pemasangan iklan.  Program ini pertama diluncurkan melalui perusahaan Barclaycard dan Comenity Capital Bank di Inggris. Sedangkan di Amerika Serikat, program ini sudah di coba di banyak perusahaan dan sebentar lagi akan di coba di Inggris.
Pengusaha akan mendapatkan 8,99 persen suku bunga berdasarkan ARP untuk di Amerika Serikat dan 11,9 persen di Inggris dan tidak dikenai biaya tahunan.
Menurut Wakil Presiden Google dibidang penjualan global online, Claire Johnson, Bisnis Adwords kartu kredit ini diperlukan untuk membantu SMB mempublikasikan diri pada Google, karena sering menghadapi masalah kekurangan dana dalam rangka melanjutkan strategi periklanan yang mahal selama musim penjualan, seperti pada hari besar Natal atau Hari Valentine.







Persiapan Mencari Uang Di Negeri Orang



Kedengarannya sangat menarik dan yang ada di dalam benak anda adalah "penghasilan yang besar" dan  "kesuksesan". Kalau bicara masalah penghasilan tentu kita sudah tahu mana yang lebih besar dibandingkan di negara sendiri, namun sebelum kita menjalaninya, apa saja yang harus kita persiapkan untuk bekerja di luar negeri?

 Pertama adalah kita harus mempunyai niat dan motivasi yang kuat, apakah memang anda perlu bekerja diluar negeri? dan motivasinya apa? Tanpa semua itu maka anda akan salah pilih jalan untuk bekerja di negeri orang. Karena akan timbul banyak masalah dikemudian hari kalau tidak ada niat dan motivasi. Bagi yang sudah punya niat kuat bekerja di luar negeri, tidak usah risau, berpikirlah bahwa anda akan berwisata ke negeri orang sambil menghasilkan uang. Dengan niat anda pingin membangun rumah impian, beli kendaraan, renovasi rumah dan sebagainya. Alasan- alasan seperti itu yang akan membuat anda bertahan dan punya keberanian yang kuat untuk bekerja di luar negeri.

Yang kedua adalah bahasa. Bahasa asing, terutama Inggris adalah modal utama untuk bekerja di luar negeri, apalagi kalau punya bahasa negara yang akan anda bekerja, maka akan lebih baik lagi. Dengan modal bahasa asing ini maka akan mempengaruhi tingkatan pekerjaannya. Jadi kita tidak hanya menjadi pekerja non formal. Banyak pekerjaan formal di luar negeri yang bisa dilakukan, mulai dari bekerja di perkantoran, perhotelan, perusahaan, rumah sakit, pertambangan dan lainnya. Kalau pun kita bekerja di non formal,  dengan mengerti bahasa maka tidak akan ada perlakuan yang tidak baik, tidak adil atau jelasnya adalah dengan berkomunikasi yang baik dan dimengerti, maka kita tahu apa yang "harus" dan "yang tidak harus", ini seperti semacam tanda dan rambu- rambu. Disamping itu kita akan mempunyai nilai lebih dan dihargai oleh mereka. Bisa anda bayangkan, seandainya kita hanya mengandalkan bahasa isyarat? Lambat laun bisa memicu emosi antara anda dan mereka.

Ketiga adalah kita harus persiapkan mental yang baik. Jika anda melalui agen tenaga kerja, anda harus teliti dan kalau perlu selalu bertanya. Kesehatan anda sangatlah penting, maka itu anda harus melakukan "General Check Up" di rumah sakit yang ditunjuk.Perlu diketahui dengan jelas dan ini sangat penting adalah kontrak kerja, (kontrak kerja sangat penting untuk dibawa dan dipersembahkan untuk petugas Immigrasi di negara tujuan) bacalah dengan teliti kapan mulai bekerja dan kapan selesai bekerja, nama perusahaan atau pribadi. Tanyakan berapa penghasilan yang akan anda dapatkan, apakah hitungannya per hari atau per bulan, berapa biaya untuk pengurusan passport, visa kerja, dokumen lainnya dan fee untuk agennya, tanyakan masalah asuransi, bonus dan upah lembur juga harus jelas ditanyakan. Tanyakan apakah ada libur dan cuti kerja, lalu berapa lama cutinya. Kalau bisa anda harus buat "Check List" agar lebih terorganisasi dan tidak menyesal dikemudian hari. Jangan merasa malu dan dianggap tidak mengerti karena banyak bertanya, karena kebanyakan orang asing itu selalu bertanya dan bertanya. 
Keempat kita harus mengetahui kemana atau negara mana anda akan bekerja. Cobalah mencari informasi negara tujuan nanti bekerja dari internet atau buku panduan. Yang harus kita ketahui bahwa negara yang akan kita datangi berbeda kebudayaannya, masakannya, kebiasaannya, cara berpikirnya, dan cara mereka bekerja. Mungkin ada yang tegas, cepat dan tidak tergantung orang, atau juga ada yang santai, enak suasananya, masih bisa bertanya dan sebagainya. Karena begitu nanti kita berbaur dan bekerja dengan orang asing maka kita harus belajar memahami kebiasaan mereka. Yang selalu menjadi masalah bagi yang bekerja di luar negeri adalah anda merasa tidak pernah punya teman di negara orang karena terganggu oleh bahasa, lalu ujung- ujungnya pingin pulang karena rindu rumah, sahabat, pacar atau orang tua. Disinilah anda di uji apakah mampu melewati fase- fase itu? Biasanya begitu tiba di negara orang masih sangat segar di pikirannya, namun selang beberapa bulan mulai timbul semacam "flash back" yang menggangu hari- hari anda lalu kemudian menjadi tidak betah.

Yang kelima adalah anda harus ingat bahwa dimana pun kita harus rajin menabung kan. Terutama anda yang bekerja jauh di negara orang, selalu berpikir bahwa anda tidak akan terus bekerja di luar negeri. Mumpung penghasilannya besar makanya cobalah menabung dan mengelola keuangan dengan baik. jangan sampai anda berprinsip bekerja di luar negeri seperti seorang pegawai negeri atau menganggap menjadi pegangan hidup.

Selamat mencoba