Thursday, November 8, 2012

Pengalaman aneh melewati KM97 Cipularang


Tengah malam itu saya bersama teman pergi ke Jakarta naik kendaraan. Kenapa malam hari yang saya pilih untuk mengemudi kendaraan? Karena selain mengejar waktu saya juga menyukai bepergian dengan kendaraan malam hari, berkurangnya kemacetan dan agar lebih cepat sampai di tujuan.
Setelah kami memasuki jalan bebas hambatan Cipularang, suasana tidak begitu ramai, hanya beberapa kendaraan berat seperti truk dan mobil penumpang sesekali melewati kami. Kecepatan mobil kami tetap ini 90km. Untuk megusir kantuk dan bosan di jalan, kami memutar lagu- lagu yang beat-nya cepat. Selain itu kami juga ngobrol tanpa henti, sebelum berangkat memang saya tidur dulu agar tidak lelah dijalan. Selagi kita asik ngobrol tiba- tiba semua instrumen lampu- lampu mobil saya mendadak mati. Untung ada penerangan jalan sehingga tidak membuat saya terlalu panik. Lampu depan mati, pemutar CD mati, bahkan lampu speedometer ikut mati. Untungnya mesin tidak ikut mati. Saya berpikir apa ada masalah dengan batere mobil ini, ketika itu saya perhatikan situasi ternyata pas di KM 97 terjadi masalah dengan kelistrikan, saya berusaha untuk menepi namun mencari tempat yang aman, kecepatan saya kurangi dan keadaan di jalan saat itu benar- benar sepi, aneh tidak ada sama sekali kendaraan yang lewat. Saya pun seringkali melihat ke arah spion dalam tengah untuk melihat ke belakang. Baru saja saya mau menepi tiba- tiba semua lampu tadi mendadak menyala kembali secara spontan dan normal, alunan musik terdengar kembali seolah tidak terganggu, karena prosesnya lain dengan cara kalau pemutar lagu itu dimatikan secara manual.  Dan ternyata setelah melewati KM 96 semuanya kembali normal. Kami hanya terdiam dan akhirnya kami memutuskan untuk segera menepi ke tempat pengisian bahan bakar terdekat. Sesampainya di Jakarta saya penasaran untuk mencek batere, dinamo dan hal yang bersangkutan dan ternyata tidak ada masalah apapun.
Memang pada saat kejadian itu suasana sepi dan sedikit mencekam, saya juga tidak tahu persisnya ada apa di sekitar KM 97 tersebut. Dari cerita teman saya juga pernah mengalami hal mati mesin mendadak namun setelah melewati batas KM tertentu mesinnya hidup kembali tanpa sebab. Menurut penduduk setempat di pinggir jalan KM 98 itu ada sebuah batu yang tidak pernah bisa diangkat, makanya batu itu di tempel saja di beton pinggir penahan tebing jalan. Dan menurut kabar juga di atasnya itu ada bukit atau gunung kecil yang terkenal sangat angker. Dan cerita- cerita seram di jalan bebas hambatan Cipularang ini memang tidak ada habisnya dan menarik tetapi juga menyeramkan. Bisa jadi karena faktor kontur jalan dan kemiringan turunan jalan membuat banyak terjadi kecelakaan di daerah tersebut, dan angin kencang juga bisa jadi faktor lain yang terkadang saat jalan menurun juga seperti ada yang menarik dari depan biarpun kita injak pedal gasnya.
Namun sebaiknya kita ikuti rambu- rambu yang tertera di pinggir jalan agar tidak terjadi hal- hal yang tidak kita inginkan. Anda harus waspada ketika memasuki KM tertentu mulai 90 sampai dengan 100. Lebih baik tetap di kecepatan yang diharuskan misalnya 80km, fokus terhadap kendaraan lain yang melewati mobil Anda dan tikungan yang mengayun panjang.


No comments:

Post a Comment