Berlomba dalam low MPV

Sampai saat ini penjualan jenis low MPV masih di dominasi oleh merk Avanza-Xenia sehingga pabrikan pesaing berpikir dan mencoba beberapa resep jitu untuk menggeser tahta sebagai kendaraan fenomenal itu. Semua itu juga adanya pengaruh psikis karena "brand" yang sudah terbukti menjadi pilihan konsumen sekian lama. Namun bisa jadi model-model berikut sanggup menyentuh hati konsumen, bahwa apa yang akan mereka beli bukan semata "brand" namun ada hal lain yang "eye catching". Seperti yang pernah saya bahas bahwa kemungkinan keinginan konsumen kita itu sesuatu yang tidak ribet, irit, lega, ground clearence tinggi dan sesuai budget rata-rata penghasilan mereka. Dan model atau desain pun cukup fanatik bagi konsumen kita.
Para pabrikan mengatakan kendaraan-kendaraan tersebut jenis low MPV artinya harga sudah pasti bisa rendah seperti pesaing-pesaingnya bukan? Sebab jangankan mau bersaing jika harga lebih mahal dari pesaingnya. - Tetapi produk kami lebih unggul ini itu....-
Misalnya: ~Menurut konsumen kenapa harus beli lebih mahal 15 juta untuk sebuah MPV karena ada lampu led nya?~
Kira- kira bisakah produk-produk ini menggeser tahta pesaing mereka?

Bisa jadi model BRV ini menggoyang RusTer atau AvaNia karena desain yang berbeda (fresh), ground clearence yang tinggi.

Atau mungkin model ini diminati konsumen kita, yang biasanya punya kelebihan fitur-fitur namun harga sama rata dengan pesaingnya. Beberapa orang berpikir akan terasa bosan dengan suguhan "face lift" terus.   

Mungkin dengan desain seperti sanggup menarik hati konsumen, memberikan nuansa luas, nyaman dan berbeda, ditambah fitur-fitur lebih baik dari pesaingnya dan yang terpenting harga tentunya. 

Atau konsumen lebih suka hal yang tidak seperti memakai setelan jas dan gaun pesta, yang penting semua keluarga muat dalam satu mobil, tidak banyak tombol-tombol rumit dan stylish plus murah.

Memang jika di survey para konsumen yang berminat pada low MPV bervariasi tetapi hidup di negara tercinta ini yang sanggup mendongkrak penjualan adalah masalah harga dan cicilan yang murah.