Wednesday, June 24, 2015

Asalnya rasa sayang itu dari mana?

Tentunya kita bisa merasakan rasa sayang itu harus dulu mengenal lebih jauh orangnya. Ibarat pepatah "Tak kenal maka tak sayang". Rasa sayang itu datangnya belakangan setelah cinta. Tetapi apa pemicunya? Banyak hal yang bisa membuat seseorang menyayangi orang tersebut.

•Seorang Ibu sangat mencintai anaknya dan sampai mengurus anaknya mulai sejak dikandungan hingga lahir dan tumbuh dewasa. Hubungan yang erat antara Ibu dan jabang bayi sudah membangun rasa cinta dan sayang. Ketika si jabang bayi menendang-nendang dalam perut si Ibu dan ketika melahirkan berusaha sekuat tenaga mengeluarkan bayi antara hidup dan mati. Lalu ketika sudah lahir ke Dunia, di tatapnya si bayi mungil dengan sabar, diperhatikannya si bayi dengan cermat, di dengarnya si bayi menangis lalu semua keindahan dari Tuhan itu memicu timbulnya rasa memiliki dan kasih sayang tiada akhir.

•Ketika seseorang jatuh cinta maka bisa jadi karena beberapa hal.
Terkadang sulit dijelaskan apa itu. Lalu bagaimana akhirnya bisa timbul rasa sayang?
Waktu merupakan jawaban dari hal itu. Seiring waktu berjalan maka di antaranya terdapat sayang itu. Jika seseorang merasa diperhatikan, dianggap ada maka lama- lama timbul rasa sayang itu. Atau bisa jadi disebabkan suatu penderitaan yang teralami, misal si dia sakit parah terbaring di rumah sakit, si dia orangnya penyabar dan lembut lalu kita merasa iba dan bersalah jika kita marahi atau berbohong. Bisa juga karena si dia terlalu jujur dan bloon hingga kita merasa sayang dan menganggap diri kita jahat.
Dari air mata pun bisa memicu rasa sayang. Dari kelemahan seseorang juga sanggup membuat kita sayang kepada orang tersebut.
Pada akhirnya rasa sayang itu tidak akan hilang karena begitulah komposisi kimiawi dalam otak dan perasaan Manusia namun untuk memunculkannya tidaklah mudah. Anda bisa saja memalsukan cinta namun untuk urusan sayang sangat sulit. Tubuh dan organ-organ vital Anda akan menunjukan hal itu.
Bentuk dari rasa sayang itu selalu positif. Sebuah cinta bisa saja palsu dan itu hal yang negatif. Cinta hanya sebuah kata-kata yang sementara, namun rasa sayang itu berada jauh di dalam jiwa Manusia. Jika seseorang mengatakan sayang, lihatlah orang tersebut apakah benar menunjukan ciri sayang kepadamu? Kata-kata itu harus yakin dan asli karena tidak ada kadaluarsanya. Jadi sebaiknya berhati-hati mengucapkan kata sayang itu.

Rasa sayang itu bisa mengorbankan penghalang antara suka dan mencintai. Seseorang akan merelakan cinta nya pergi dimiliki orang lain demi sayang nya kepada orang tersebut. Bisa kita lihat bagaimana kedua Orang Tua kita merelakan anak tersayang nya dilamar seseorang.
Seseorang masih sanggup tersenyum bahagia walau cintanya habis dimakan waktu karena masih ada tersisa rasa sayang dalam dirinya. Seseorang yang sekian lama berpacaran dan tidak berjodoh.
Rasa sayang itu tidak harus saling memiliki. Rasa sayang itu juga berisi sebuah niat yang tulus dan ikhlas.
Rasa sayang itu tidak bisa kita ciptakan dan bangun tetapi dengan cara sendirinya muncul dari diri kita.

Seorang bijak mengatakan bahwa setiap Manusia dikaruniai rasa sayang dan temukanlah dengan melihat dari sisi yang berbeda pada orang tersebut.

Bukalah hatimu dan jagalah sebaik-baiknya untuk menerima kebaikan dalam hidup ini. Hati yang mati adalah hati yang tertutup dan kotor sehingga seseorang tidak pernah akan merasakan dan mengerti apa kasih sayang itu.

No comments:

Post a Comment