Sebuah gambar yang menceritakan janji sepasang kekasih untuk se hidup semati bersama.
Awal sebuah pertemuan yang mendatang cinta memang indah. Itulah karunia Tuhan bagi setiap insan Manusia. Namun perjalanan cinta itu terkadang samar hingga pekat. Hanya seseorang yang baik dan tulus yang sanggup menemukan cinta sejatinya. Well sedikit keberuntungan dan usaha keras. "Bersungguh-sungguh lah dan itulah hasilnya yang terbaik"
Aku: Kamu tau bahwa suatu saat kita mungkin akan berpisah?
Dia: Aku cukup mengerti dengan maksud dan kata-katamu itu
Aku: Maukah kamu berjanji untuk kita?
Dia: Dalam hatiku aku sudah berjanji kepadamu dan itu akan ku pegang selamanya, tidak usah kamu ucapkan, cukup di dalam hati.
Aku: Baiklah, janji itu pun akan ku pegang selamanya.
Dan tibalah saatnya dimana waktu akan memisahkan mereka di hari ini. Perjalanan itu masih sangat panjang, tidak ada yang tahu bagaimana akhir dari cinta kasih mereka. Sang Wanita harus meninggalkan nya karena orang tuanya harus pindah ke kota lain dan si Prianya masuk kuliah di kota lain juga. Namun mereka sudah berjanji. Dan janji itu rahasia mereka berdua.
Aku: Selamat tinggal sayang, temuilah aku di tempat ini lagi ketika kita harus dipertemukan kembali.
Dia: Aku akan datang memenuhi janji itu, apapun keadaannya,aku berjanji sayangku.
Kini waktu kembali dimana mereka sudah berjanji untuk saling bertemu di tempat ini. Tidak ada yang sanggup mengatur semua hidup dan cinta seseorang kecuali Tuhan. Di hari ini si Pria hanya menemukan tempat dan kenangan yang kosong. Separuh hari dia merenung dan memikirkan si dia yang tak kunjung datang. Hari kian gelap dan dingin, sedingin hatinya yang mulai membeku.
Ketika lelah dan dingin menusuk tulang, dan si Pria bermaksud meninggalkan tempat itu,
Dia: Hei...maaf yah aku terlambat datangnya. Aduh kamu kedinginan, sini dekap aku sayang...
Aku: Oh terimakasih Tuhan. Ga apa-apa sayang aku juga sedang bernostalgia tapi aku percaya kok sama kamu.
Dan semenjak hari itu cinta dan sayang mereka semakin kuat. Pertemuan demi pertemuan membawa suasana semakin indah hingga akhirnya mereka harus berpisah lagi karena keadaan. Namun semua itu tidaklah menyurutkan gelora asmara yang tulus itu bertahan. Seakan tiada hal yang sanggup merintangi walau jarak dan waktu memisahkan.
Aku: Aku kan selalu mengabarimu sayang, selalu jaga yang terbaik buatku yah?
Dia: Aku tidak ingin kehilanganmu sayang, akan selalu kujaga baik hati, cinta dan raga ini seutuhnya.
Tidak ada yang terbaik dari semuanya kecuali sebuàh cinta tidak bersyarat.
Semua orang mencari hal itu dan semua orang hanya mendapatkan kekecewaan.
Dia: Halo sayang, gimana hari-harimu? Kamu sehat?.
Aku: Aku lagi dapat berita bagus sayang..
Dia: Aduh aku jadi ikut deg-degan dan aku turut bahagia, coba ceritakan..
Aku: Kamu siap mendengarnya?
Dia: Tentu dong, hal terburuk pun aku siap kok, aku akan selalu berada disisimu...
Aku: Aku mau ngelamar kamu sayang...dan segera lagi...gimana?
Dia: Oh Tuhan....aku sayang kamu...itu ucapan terindah yang pernah aku dengar dan inginkah sayang.....
Ternyata perjalanan cinta mereka berakhir di tempat ini untuk berjanji sehidup semati disaksikan Tuhan yang sudah mempertemukan dan mempertemukan kembali dan mempertemukan selamanya.
Tidak ada keraguan sedikitpun bahwa mereka ingin dan berharap momen ini terjadi sekali seumur hidup. Dimulai dari sebuah janji yang tidak pernah diucapkan dan hanya di dalam hati mereka masing-masing, namun Tuhan Maha mendengar karena cinta mereka tulus dan baik.
Dia: Terimakasih sayang, kamu sudah menjadi bagian dari hidupku, aku akan tetap berjanji bersamamu dalam suka dan duka.
Aku: Apa jadinya jika aku hidup tanpamu sayang, waktu demi waktu ku perjuangkan untuk cinta kita ini dan kamu adalah jawaban atas mimpiku sejak dahulu, terimakasih Tuhan.
Dia: Hei kamu tau ga aku masih suka ingat-ingat waktu pertama kita ke tempat itu? Aku tahu tanggal berapa, bulan apa dan tahun berapa, bahkan aku tahu kamu pakai baju warna apa<
Aku: Serius nih sayang....hal yang terbaik dari hari-hari itu adalah aku selalu mengerti bahwa tidak ada cinta yang lain karena aku selalu ingat sapaan mu itu, entahlah apa istilahnya semua itu, sulit kujelaskan...
Dia: sayang? Ga kerasa dari tadi aku cerita tentang kita, yuk kita makan malam?
Aku: Aku selalu suka jika kamu cerita-cerita dulu itu, membuat kita semakin sayang dan tetap bersama kan? Oh iya kamu masak apa sayang?
Dia: Pasti kamu suka semur jengkol kan?
Aku: Sayang aku suka itu, apapun yang kamu masak selalu enak banget, siapa dulu dong kokinya...
Dia: Aku tau itu sayang, terimakasih....
Nah sob semoga semua ini ada manfaatnya. Bukan hanya sebuah cerita tapi esensinya bisa untuk di fahami bahwa tidakah mudah berbicara dengan dua orang saja? Kamu dan dia, tidak ada yang lain. Nikmati hidupmu sob!
No comments:
Post a Comment