Thursday, April 23, 2015

Mungkin sudah keliru dari awal

Betulkah waktu menentukan segalanya? Sesuatu yang sudah ditentukan bisa berubah jika waktu yang seharusnya terjadi terlalu awal atau terakhir maka ketepatan terjadinya akan lain dari seharusnya. Banyak alasan mengenai bagaimana kehidupan pernikahan seseorang tidak berjalan baik.
Sering kita mendengar mungkin sudah jutaan alasan ini bahwa kehancuran pasangan suami istri disebabkan oleh orang ketiga atau perselingkuhan. Tidak ada alasan lain seperti masalah hubungan intim, masalah karakter pasangannya, masalah suaminya bangkrut, masalah sudah tidak cocok lagi, masalah anak dan sebagainya. Lalu timbul lah pertanyaan seperti, apakah dari awal mereka itu saling mencintai?
Mungkin terdengarnya aneh, sebab kalau mereka benar- benar saling mencintai tidak mungkin saling menyakiti. Kekuatan itu yang bisa menahan dan membendung segalanya termasuk kebencian, luka hati, emosi. Mereka yang memilikinya pasti mengerti dengan hal ini. Setiap hati yang diberikan cinta tulus di ibaratkan menyimpan kitab suci di dalamnya.
Mungkin ada yang mengatakan, "itu omong kosong!"

Lalu kenapa hubungan anda dengan nya berubah? Dari mana semua itu berawal.
Kebencian yang muncul tidak seharusnya terjadi. Amarah yang mendominasi keadaan, kesunyian yang terjadi untuk menghindari perang dingin.
Ketika dua arah komunikasi sudah terjadi tidak mampu menyelesaikan apapun selain tambah buruk dan lebih buruk lagi.
Apakah anda dan pasangan itu memahami apa yang sedang terjadi? 
Apakah anda berusaha untuk bertanya dengan diri sendiri bahwa anda dulu bersedia menikahinya karena alasan mencintainya? Sungguhkah demikian? 

Atau jawabannya kurang jelas hingga anda mengatakan " mungkin", atau "saya tidak tahu", atau juga "Iya". 
Apakah jika anda sayang terhadap hewan peliharaan akan menyakitinya?
Tentu tidak, itulah hubungan terdekat yang logis antara Manusia dan hewan.
Artinya jika pasangan sudah saling menyakiti baik berupa hati, perasaan apalagi sudah saling memukul itu dia Tidak mencintai apalagi sayang kepada pasangannya dari awal. Benar sekali bahwa semuanya tergantung dari awal anda dan dia lalu cuma anda berdua yang tahu. Bisa saja anda mencintainya tapi dia tidak karena ada faktor lain. 
Dan ketika kita sudah mencobanya seiring waktu berjalan maka mulailah suatu perasaan muncul dan itu bukan alamiah. Karena walaupun anda bisa mengerti lalu kenapa harus hidup dengan masa lalu? Cintamu untuk siapa?
Mari kita pisahkan antara pertama menjalani pernikahan. Tidak ada yang merasa sedih dengan hal itu. Mau anda suka dia karena dia cantik, ganteng,kaya,aneh,melihat dia bawaannya "horny" atau dia bintang kelas, badannya bau khas, pahanya mulus, nomer sepatunya 45,  dan lain sebagainya.
Anda mungkin tidak menyadari atau tidak tahu bagaimana jatuh cinta sama dia saat itu(mungkin sibuk sama pekerjaan, sibuk menumpuk uang, sibuk cari pekerjaan, sibuk main dengan teman atau sibuk dengan mantan). Lalu apakah benar memang menyukai pasangan anda itu terjadi karena hal-hal diatas tadi?

Semua itu akan dicoba dengan waktu yang berlangsung. Dimana waktu yang akan menjawab bahwa anda sudah benar dari awal apa terlalu cepat atau juga terlalu lambat melaksanakan tugas tersebut.
Jangan sampai anda tidak ingat bagaimana awalnya bertemu dan menyukai dia.

Tidak ada yang kekal dan sempurna di Dunia ini. Terkadang emosi seseorang sanggup menghancurkan takdir nya.
Terkadang mengikuti hati akan lebih baik daripada mendengar dengan mata dan telinga.
Dan terkadang pesan dari orang tua adalah hal yang terbaik jadi tameng terakhir jika anda ragu. Firasat mereka lebih tajam daripada perasaan orang muda sekalipun.
Bijaksanalah dalam melihat, mendengar dan meraba hati sebab "apa yang kita tidak lihat belum tentu bisa kita rasakan dan sesuatu yang bisa kita rasakan belum tentu bisa kita lihat".
Hubungan intim jadi korban yang paling utama namun tidak pernah dibicarakan selain mencari hal-hal lainnya. Hubungan intim itu bagaikan "team player",
Salah satunya tidak boleh ada yang malas, tidak mendukung. Jika kita pahami lebih dalam maka selalu ada jalan lain (Cara yang mudah namun tetap berhasil bagi team ini) jika terhambat, misalnya ngantuk atau lelah namun yang terpenting adalah dua-duanya menunjukan hasrat yang sama (walau bisa juga anda ber akting demi pasangan anda. Imajinasi penting dalam hal ini).
Beginilah kalau pasangan saling mencintai, setiap pertikaian akan dibalasnya dengan kelucuan bukan kebencian apalagi dendam (Kemudian mereka akhirnya tertawa). Sekali lagi jika setiap pertikaian kecil jadi besar dan Anda semakin membencinya bahkan dendam maka Anda salah memilih pasangan jika demikian.
"Love is hurt
But don't hurt back
If you love"

Halaman akhir itu dimana anda dan dia saling jatuh cinta karena sudah waktunya terjadi. Jadi bersabarlah, jangan melihat sesuatu yang direncanakan. Biarlah cinta itu datang sendirinya. Tapi anda harus buka mata dan hati, oleh sebab itu jangan main HP terus sambil menunduk hingga seseorang yang lewat disia-siakan.
Hati yang akan menunjukan dia adalah orang yang tepat, oleh sebab itu kenapa cinta dilambangkan hati.
Bukan dari seseorang yang menjodohkan anda, bukan dari biro jodoh.
Beginilah yang seharusnya terjadi jika anda dan pasangan saling mengasihi.
Ketika anda dan pasangan bertengkar.

No comments:

Post a Comment