Rata-rata kita pernah mengalaminya atau bahkan mungkin masih merasakannya. Ngerasa seneng banget kalau mendapati pasangan kita tiba-tiba cemberut atau ngambek ga jelas gara-gara kita akrab dengan teman lawan jenis atau mantan. Kamu ngerasa seneng banget pas pacar negur, “Itu siapa tuh ngobrol pake fokus segala? Kok kamu akrab banget sih ngobrolnya?!” Seolah-olah dengan semua sikap cemburunya itu, kita ngerasa disayang banget dan bahagia sebesar gunung bahwa ternyata dia peduli dan nggak mau kehilangan kita.
Dicemburuin adalah sesuatu yang mengasyikan tentu dan bisa bikin nyandu loh, rasanya kayak jadi orang paling penting sedunia aja, bener kan?
Tapi apakah benar demikian?
Mungkin kalau kamu ditanya sama seseorang apakah kamu suka dicemburuin atau nggak, jawabannya kamu bisa mengiyakan dengan mudah. Kemudian jika kamu ditanya lebih dalam kenapa kamu bangga dicemburuin, kamu mungkin bisa menjawab, karena kamu jadi tahu kalau dia sayang kamu. Itu intinya kan? Seakan-akan si dia tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya pada kamu dan kamu hanya bisa melihat kasih sayangnya melalui rasa cemburu itu. Atau menurut si dia cemburu itu satu-satunya cara tepat dan mudah untuk dilakukan.
Ketika kamu bangga saat dia cemburu, sebenarnya secara nggak sadar kamu sedang menipu diri sendiri. Loh kok bisa? Dia sebetulnya tidak percaya bahwa kamu bisa menjaga komitmen bila tidak dikekang, lalu kamu malah merasa bangga. Bayangin, kamu merasa bangga bahwa dia tidak percaya pada kamu! Kamu merasa bangga bahwa dia curiga kamu akan selingkuh! Kamu merasa bangga bahwa dia yakin banget kamu itu nggak bisa setia. Kamu merasa bangga karena pacarmu minder pada orang lain. Kamu merasa bangga bahwa hubunganmu diisi dengan rasa curiga, rasa takut, rasa marah, rasa iri, dan segala emosi negatif lainnya. Tuh kan!
Dicemburuin pacar sama sekali bukan sebuah kemenangan. Di dalam hubungan, sesuatu baru bisa dibanggakan jikalau hal tersebut membahagiakan, mempererat, dan menambah rasa kasih sayang. Dan saat kamu tau si dia adalah pacar yang pencemburu, sebenarnya kamu tuh udah menemukan bibit penyakit di depan mata. Bibit curiga, bibit amarah, bibit iri, bibit ketakutan, yang tinggal tunggu waktu hingga berbuah menjadi sesuatu yang tidak akan lagi membanggakan sama sekali. Nah loh!
Segeralah mengambil sikap kalau kamu masih ingin mempertahankan hubungan yang sehat. Jangan biarkan rasa cemburu pacarmu semakin menjadi-jadi dan merusak, apalagi diberi penghargaan dengan sebutan kebanggaan! Berikan dia pengertian bahwa cemburu bukanlah tanda cinta, dan dukung dia untuk membangun kepercayaan diri. Karena bila dia tidak percaya diri, dia tidak akan bisa percaya kamu! Belajarlah untuk saling bekerjasama dalam membangun kepercayaan, karena kalian nggak akan bisa punya hubungan yang harmonis dan menyenangkan kalau salah satu dari kalian masih nggak percayaan dan cemburuan. Tuh dengerin!
No comments:
Post a Comment