Saat dirimu menjadi tua

Ketika Anda menjadi tua dan rambutmu tampak mulai berwarna abu-abu keputihan dan kamu lebih banyak untuk tidur,
Kamu selalu mengangguk memahami hidup ini, lalu kamu mengambil sebuah buku,
Dan kemudian kamu perlahan-lahan membaca buku itu, dengan suara yang lembut
Mata mu begitu sabar dan sangat antusias mengikuti cerita dalam buku itu, dan kamu membayangkan seolah buku itu tergambar di depanmu;

Rasa cintamu tampak dari setiap seyum yang tersirat,
Dan atas  kecantikan wajahmu dimasa lalu itu hingga kamu bertanya apakah semua itu sebuah cinta palsu atau cinta sejati,
Walau kamu tahu siapa seseorang yang sudah menghabiskan waktu bersamamu penuh dengan kasih sayang,
Dan seketika wajahmu berubah karena kamu tahu jawabnya;

Dan kamu duduk sendiri membungkuk di samping taman dengan pandangan penuh kenangan indah,
Terkadang kamu menggerutu halus, merasakan sedikit sedih, bagaimana Cinta mu dulu meninggalkanmu
Dan kamu mencarinya kesemua sudut,
Hingga kamu malu tersenyum simpul dibalik cahaya lampu taman.

Tiga fase terpenting akan hidup yang isinya akan menceritakan bagaimana akhirnya perjalanan hidup kita nanti.

Dan saat-saat terindah adalah sebuah momen yang setiap manusia akan merasakannya sebagai bagian dari cintanya.

Semakin banyak cobaan semakin kuat cinta mereka yang tulus. Kekuatannya ada pada mereka yang benar-benar merasakannya sehingga ketika Dunia menghempaskan mereka tidak akan sanggup dihancurkan justru kepedihan, kesulitan menjadi kenikmatan yang berujung pada ketabahan dan senyuman walau berujung dengan air mata.

Ujian demi ujian dalam langkah hidup ini, namun tidaklah membuat takut sebab ada 3 pendamping mereka, dirimu, dia dan Tuhan.

Mengingat hal-hal yang paling berharga dan tidak ada yang bisa diungkapkan dengan kata-kata merupakan hadiah terbesar seseorang untuk dikenang selamanya. 

Sesuatu yang baik dan indah datang dari ketulusan dan cinta yang luar biasa.

Tidak perlu kata-kata lagi.