Friday, November 9, 2012

Cara menjadi Pemimpin yang baik


Menjadi seorang Pemimpin yang baik itu tidaklah mudah, yang paling dominan dari seorang Pemimpin di ibaratkan seperti tombol "enter" di keyboard berfungsi untuk execute suatu keputusan tanpa ragu. Seorang Pemimpin juga bisa salah dan bisa benar namun esensialnya adalah dari diri Pemimpinnya itu. Berikut 10 cara menjadi seorang Pemimpin yang baik.

1. Seorang Pemimpin harus pelajari terus gaya Kepemimpinannya
Memahami gaya kepemimpinan Anda pada saat ini sangatlah penting. Contohnya seperti apa kekuatan Anda itu? Mana saja Kepemimpinan Anda itu memerlukan perbaikan? Salah satu cara untuk memulai menilai keterampilan Anda adalah dengan semacam pooling terbuka untuk umum. Anda akan bisa mengetahui atau mendapatkan gambaran umum tentang bagaimana Anda memimpin. Setelah Anda mengetahui Kepemimpinan saat itu, cobalah untuk membaca karakteristik utama dari gaya dominan Anda. Apakah kualitas-kualitas Kepemimpinan anda membantu atau malah menghambat Anda? Setelah Anda menentukan mana kelemahan Anda yang membutuhkan perbaikan, Anda dapat mulai mencari cara untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan Anda.


 2. Seorang Pemimpin harus dapat mendorong kreativitas
Stimulasi intelektual merupakan salah satu keunggulan dari kepemimpinan transformasional. Para pengikut perlu didorong untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Para Pemimpin yang efektif harus menawarkan tantangan baru dengan dukungan yang cukup untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas adalah dengan cara menawarkan tantangan kepada anggota kelompok tersebut, lalu memastikan bahwa tujuannya masih berada dalam jangkauan kemampuan mereka. Maksud dari latihan ini adalah untuk membuat orang meregangkan batas- batas mereka, agar mereka itu tidak menjadi berkecil hati oleh suatu hambatan untuk menjadi seorang yang sukses.


3. Seorang Pemimpin harus bisa menjadi model
Ini adalah salah satu pengaruh lain dari empat komponen kunci seorang pemimpin transformasional. Pemimpin transformasional memberikan contoh perilaku dan karakteristik kepada mereka dan mendorong para pengikutnya. Seperti cara mereka berjalan, berbicara atau menggunakan ciri- ciri tertentu cara berpakaian misalnya. Akibatnya, anggota kelompok tersebut akan mengagumi Pemimpinnya dan bekerja untuk meniru perilaku tersebut. Jika Anda ingin menjadi Pemimpin yang lebih baik, berperanlah pada model yang berkualitas sehingga Anda akan tahu dan merasakannya di kelompok Anda itu.


 4. Seorang Pemimpin harus punya gairah
Pemimpin yang besar tidak hanya fokus kepada kelompoknya hanya untuk menyelesaikan tugas- tugasnya saja, mereka harus memiliki suatu gairah yang tulus dan antusiasme tinggi untuk hal- hal yang mereka kerjakan. Mulailah dengan memikirkan cara-cara berbeda untuk mengekspresikan semangat Anda. Biarkan orang tahu bahwa Anda peduli tentang kemajuan mereka. Ketika mereka berusaha mengeluarkan ide- idenya, pastikan Anda memberitahu mereka bahwa betapa Anda sangat menghargai kontribusi mereka tersebut.


5. Seorang Pemimpin mau mendengarkan dan berkomunikasi secara efektif
Karakteristik ini sangat penting dari seorang Pemimpinan yang transformasional, fokus terhadap komunikasi langsung  dengan anggota kelompoknya. Pemimpin yang baik harus mengekspresikan perhatian yang tulus dan kepedulian terhadap anggota kelompok mereka, baik secara verbal dan non verbal. Berusahalah untuk  menjaga jalur komunikasi secara terbuka. Seorang Pemimpin harus dapat memastikan bahwa anggota kelompoknya merasa mampu memberikan kontribusi dan menerima pengakuan atas prestasi mereka.


6. Pemimpin yang memiliki sikap positif
Pemimpin transformasional harus memiliki sikap optimis tinggi yang berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi pengikutnya. Jika seorang Pemimpin itu tampak putus asa atau apatis, anggota kelompok cenderung juga menjadi tidak bersemangat. Bahkan ketika terjadi hal-hal yang terlihat suram maka pengikut Anda juga akan mulai merasa berkecil hati, jadi harus terus mencoba untuk tetap berpikir secara positif. Ini tidak berarti Anda harus melihat masalah itu secara jelas dan keras, hal ini hanya agar bisa mempertahankan rasa optimisme dan harapan dalam menghadapi tantangan.


7. Seorang Pemimpin harus bisa mendorong orang untuk bisa membuat Kontribusi
Biarkan anggota tim Anda tahu bahwa Anda menyambut ide-ide mereka. Pemimpin yang mendorong keterlibatan dari anggota kelompok yang sering disebut sebagai pemimpin demokratis atau partisipatif. Sementara mereka mempertahankan kata akhir atas semua keputusan, mereka mendorong anggota tim untuk mengambil peran aktif dalam ide-ide dan rencana yang mereka dapatkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan gaya kepemimpinan demokratis menyebabkan komitmen yang lebih besar, produktivitas pemecahan masalah dan perbaikan lebih kreatif.


8.Pemimpin harus dapat memotivasi pengikutnya.
Pemimpin transformasional juga memberikan motivasi inspirasional untuk mendorong pengikut mereka agar dapat mengambil suatu tindakan. Tentu saja, menjadi inspirasi tidak selalu mudahBeberapa ide untuk inspirasi kepemimpinan termasuk menjadi benar dan bergairah, menerima sebuah pengakuan, pujian dan penghargaan untuk prestasi mereka.


9. Pemimpin harus menawarkan penghargaan dan Pengakuan
Seorang Pemimpin yang baik tahu bahwa menawarkan suatu pengakuan yang efektif dan bermanfaat hal itu adalah salah satu cara terbaik untuk membantu pengikut merasa dihargai dan senang. Penghargaan ini datang secara halus dan tidak berupa suatu kejutan namun sesuai dengan arah tujuan dan maksud sehingga  kelompok dan orang - orang tersebut akan cenderung bahagia dan akan bekerja lebih baik lagi. 


10. Pemimpin harus terus mencoba Hal- hal baru
Kepemimpinan bukan suatu hubungan satu arah. Ketika Anda bekerja untuk mengasah keterampilan kepemimpinan Anda, jangan lupa untuk melihat pengikut Anda. Anda harus bisa Perhatikan hal-hal yang telah efektif di masa lalu dan selalu waspada cara baru untuk menginspirasi, memotivasi dan memberi penghargaan kepada anggota kelompok Anda itu.

No comments:

Post a Comment