Istilah selingkuh menurut suami istri adalah ketika mendapati salah satu pasangannya membagi hatinya untuk orang lain. Kata selingkuh tidak hanya tertuju untuk pasangan suami istri saja tetapi para kawula muda yang menjalani hubungan percintaan dalam masa berpacaran. Selingkuh itu tidak hanya bicara tentang hubungan secara fisik. Sama dengan tidak berhubungan fisik tetapi melakukan kontak secara sembunyi-sembunyi ini pun bisa diartikan selingkuh. Misalnya kita melakukan kontak melalui media seperti sms, telp, dan di media sosial. Tanda perselingkuhan ini adalah dengan menyembunyikan kontak hubungan antara orang luar dengannya yang tidak diketahui pasangannya, artinya pasangannya tidak diberitahu bahwa dia melakukan kontak hubungan dengan orang lain, dilain sisi timbul rasa senang seperti seorang jatuh cinta. Apakah anda sedang selingkuh hati? (Kalau kontaknya ke sesama jenis-sahabat kan bukan selingkuh namanya. Ah siapa bilang, zaman sekarang ga bisa diprediksi).
Jangan berfikir wanita saja yang ingin diperhatikan serta dipuji, Pria juga manusia biasa yang juga ingin pasangannya memujinya memperhatikannya. Mungkin disana ada sesosok Wanita yang menganggap lelakinya sudah tidak berguna, menganggap lelakinya hanya bermodal kolor, lelakinya sedang bangkrut sehingga dia seenaknya memperlakukan pasangannya. Itu mendingan daripada ketika si Pria pontang panting cari nafkah, si Wanita memandang sebelah mata dan menganggap si Pria tidak ada harganya. Loh kenapa dulu mau menikah, sementara setelah menikah sewenang-wenang. Dalam kehidupan rumah tangga bukan Pria saja yang bisa sewenang-wenang, Wanita juga bisa melakukan itu, buktinya ada organisasi ISTI ~ Ikatan Suami Takut Istri. Nah inilah alasan lelaki melakukan selingkuh, sudah dirumah tidak diperhatikan tidak dirawat, dan tidak dilayani sepenuh jiwa tetapi dimaki dan dicaci, diacuhkan seolah lelaki yang hidup serumah itu penghalang nya, akibatnya si pria diluar balas dendam ingin menunjukkan siapa dirinya. Keluh kesah kesana sini, karena ngobrol saja ga pernah. Ternyata istrinya tidak tahu bahwa lelakinya yang disia-siakan dikiranya tidak berguna diluar banyak wanita memuji serta mengidolakannya, sehingga suami lebih betah diluar rumah dari pada berkumpul di rumah atau mengalihkan hal itu kepada hobinya. Sampai akhirnya sang istri baru mengetahui terlambat saat suaminya telah terjerat janda tetangga yang perhatian dan bikin gemes. Adapun kenapa istri meremehkan suaminya? Ini sebabnya,
1. Menurut si istri, suaminya tak selevel dengannya misalkan si suami tampangnya ngepress banget:
ini bisa jadi akibat perjodohan atau asal mau ketika habis putus lalu patah hati dengan pacar ternyata ada orang lain tetapi tidak disukai hanya ingin mengobati luka hati serta membalas pada sang pacar, tuh kan kasian suaminya jika hatinya seperti itu.
2. Penghasilan :
Kalau yang ini kemungkinan besar terpengaruh omongan keluarganya atau orang yang paling berkuasa yang sedikit demi sedikit memprovokasinya sampai puncaknya ketika marah terjadi perang timur tengah di ungkitlah penghasilan suami yang tidak seberapa itu, tentu sakit hati perasaan sang suami.
3. Terlalu sering membicarkan sosok lelaki lain :
Membandingkan punya teman lelaki yang menurutnya sempurna tetapi jika terlalu sering membicarakannya lelaki juga bisa muak, baik itu mantan, ngaku teman, ngaku mantan kakaknya lah psdahal mantan si dia atau siapapun itu tidak penting untuk diceritakan dan tentunya jangan sampai selingkuh hati dengan mereka. Selingkuh itu bukan hanya karena niat tetapi karena masih laku dan ada kesempatan. Bagaimana jika para Wanita telah menjadi istri yang penurut, serta tampil cantik dihadapan suami, tetapi suatu hari sang suami terjerat oleh wanita "biasa-biasa saja", molek dan bahenol diluar apakah tidak kepikiran sosok Wanita penurut baik dirumah serta punya anak dari hasil buah cinta mereka, namun bagaimana jika sang istri menganggap suaminya tidak eksis, mengomel terus, selalu menyalahkan suami dan ketika mau berhubungan intim terbayanglah betapa bekunya istri nya, belum suara mengomel nya yang memekakan telinga, apakah yang terjadi selanjutnya? "Ejakulasi dini, impotensi, lah kok loyo". silahkan anda imajinasikan sendiri.
Kaum Pria selalu disalahkan dalam kasus selingkuh ini, apalagi si istrinya pintar bermain sinetron. Menggalang simpati dengan diam-diam bercerita seolah dia itu sempurna, seorang istri penyabar, baik, setia. Diluar memang akan terlihat seperti itu tapi 99,9% yang tahu cuma suami istri itu sendiri. "Don't judge the book by its cover". Yang denger sih senang saja malah tambah ngomporin, namanya juga Manusia.
Dampak terbesar jika selingkuh ketahuan adalah kehormatan dan harga diri, sebelum melakukan selingkuh berkaca dulu, apakah orang yang memiliki citra baik serta selalu disanjung orang atau orang biasa saja. Kenikmatan selingkuh mungkin hanya sekilas sebatas 15 menit, namun setelah itu bagaimana perasaan nurani meronta-ronta seperti sedang tersiksa. Seperti melakukan masturbasi dimana setelah puncaknya ada perasaan bersalah serta berdosa. (Nyesel banget BBS!) Seperti seorang maling yang lari terbirit-birit lalu masuk ke jalan gang buntu. Sebenarnya siapa yang paling berpengaruh besar membocorkan rahasia selingkuh itu?
Jawabannya adalah diri anda sendiri. Bahkan Tuhan sempat menutupi dan menginginkan para peselingkuh agar bertobat. Tetapi apa, mereka tidak sadar terus-menerus melakukannya sampai suatu kesombongan, kebanggaan menurutnya, membuatnya buka mulut dan secara sadar atau tidak sadar menceritakan perselingkuhannya. Tapi ada juga loh yang cuma sekali selingkuhnya, itu juga ga sengaja. Yang berbahaya adalah dijebak selingkuh sama musuh karena ada faktor (X) biasanya para politikus, pejabat atau pengusaha. Lebih keji lagi si istri selingkuh duluan tapi takut ketahuan maka dibuat settingan agar si suami terlibat perselingkuhan. Wah Dunia mau kiamat tuh! Selingkuh itu sulit dibersihkan pakai detergen sekalipun walau sejuta kain sutra tidak dapat menutupinya. Selingkuh itu nikmat menciptakan adrenalin jika tidak ketahuan, tetapi jika ketahuan siap-siaplah menanggung malu, tetapi masih punya kemaluankah anda itu?
Walaupun berbagai cara sudah ditempuh, jika dirasa mustahil akan membaik hubungannya, bicarakan saja dengan baik. Selingkuhnya nanti saja kalau sudah berpisah. Setuju?
No comments:
Post a Comment