Jika kita bekerja lalu merasa apa yang kita kerjakan terasa berat, betulkah demikian? Banyak alasan untuk hal itu. Secara umum sebetulnya tergantung kapasitas Manusianya. Berat bisa berarti banyak memeras keringat atau menguras pikiran sehingga anda merasa letih seiring dengan durasi kerja yang panjang lalu bisa juga ketenangan pikiran seseorang mempengaruhinya. Tetapi tengoklah satu pekerjaan ini.
Ketika terjadi kecelakaan pesawat terbang tentu akibatnya pesawat akan hancur berantakan. Para petugas dan peneliti ini harus bisa mencari tahu penyebabnya. Salah satu prosedur nya adalah menyusun kembali serpihan-serpihan tersebut mulai dari yang terkecil hingga yang besar.
Setiap serpihan diberikan semacam nomor urut. Rangka replika pesawat dibuat untuk menempelkan bagian-bagian yang hancur atau disebut "kulit". Selain meneliti secara visual dengan bantuan komputer bagaimana pesawat itu bisa jatuh dan apa penyebabnya. Setelah serpihan-serpihan itu terpasang maka besar kemungkinan ada bagian yang tidak tertutup yang artinya bisa dikarenakan benda dari luar atau dari dalam. Seperti secarik kertas lalu kita tusuk dengan pensil dan remas-remas kertas tersebut atau sobek dan ketika di susun kembali sesuai urutan sobeknya lalu di bentangkan lagi sisa bolong dari kertas itu masih terlihat dan kita tahu penyebabnya oleh tusukan pensil.
Bisa anda bayangkan secara ukuran besar. Dibutuhkan kecermatan dan keahlian, sedikit saja salah menempatkan serpihan-serpihan tersebut maka persepsi dan hasil penyebab hancurnya dapat berbeda.
Pada penyusunan yang mendekati lengkap masih diperlukan teori semacam insting dengan melihat secara utuh dimana kemungkinan ada keganjilan dalam pemasangan serpihan-serpihan tersebut.
Mulai dari tempat kejadian perkara dimana pesawat tersebut jatuh. Pengumpulan bukti-bukti fisik setelah korban di evakuasi. Serpihan demi serpihan di pisahkan dan diangkut ke markas mereka. Proses ini membutuhkan waktu dan jam kerja yang panjang. Jika kejadiannya di darat tidaklah terlalu sulit mengumpulkan bukti serpihan namun jika di laut sangatlah sulit.
Penelitian dan pengungkapan penyebab kecelakaan pesawat bisa sampai setahun lebih. Semua asumsi dan bukti berdasarkan kotak hitam tidak seratus persen bisa terungkap. Bukti fisik pesawat kemungkinan bisa menjawab penyebabnya.
Ketelitian yang dibarengi dengan teknologi, satu bagian tertentu pada serpihan pesawat bisa menjawab semua pertanyaan yang utama. Setiap komponen diteliti satu persatu sebagai bagian dari pengungkapan misteri penyebab jatuhnya pesawat nahas itu.
No comments:
Post a Comment