Menanti fajar terlihat merah kian samar
Malam adalah keindahan dalam setiap kesunyian,
Esok lusa tiada sapa di pagi,
Hanya diri ini dan ku bicara kepada dirinya yang hilang,
Diantara tempat ini dan lainnya,
Kutemukan sesuatu yang baru
Namun tidak membuat kerinduan
Itu ramah menyapaku,
Hari ini dan kemudian hari,
Seharusnya ku bersamamu
Untuk tersenyum dan merasakan cinta kita yang tiada berbatas
Betapa ragaku berpindah-pindah,
mencari sesuatu yang sempat pergi
Hanya Tuhan yang menemani langkah
ini tiada sisa apapun.
Ketika semua ini sudah sangat berat,
Ketika Manusia ingin menyerah,
Ketika sudah tidak ada lagi kesedihan hingga hanya tersisa satu hela nafas,
Aku tidak pernah kehilangan apapun
selain perjalanan hidup yang sudah cukup indah dimasa lalu.
Suatu saat semua ini akan berakhir,
rebahkanlah aku diantara orang-orang yang pernah memberikan cinta dan kasih sayangnya.
No comments:
Post a Comment