Berdasarkan apa yang diungkapkan oleh Faraday, efek ideomotor mempengaruhi pola gerakan tangan akibat kontraksi otot yang dipengaruhi oleh stimulus di otak. Saat mendapatkan sugesti tertentu, maka otak memproses suatu ekspektasi yang bisa secara otomatis menggerakkan otot secara tidak sadar. Dalam kasus permainan papan quija, yang menjadi sasaran adalah otot tangan sehingga seperti mampu bergerak tanpa diperintah.
Coba kepal kedua tangan dan jari anda, biarkan dua jari telunjuk terbuka. Anda akan merasakan kedua jari telunjuk itu bergerak mendekat secara sendirinya.
Penelitian dilakukan terhadap mereka yang percaya bermain papan quija bisa mendatangkan roh dan berkomunikasi. Hal itu berjalan sangat bagus namun ketika mereka di tutup indera matanya maka ternyata hasilnya sangat kacau. Yang tadinya bisa menujukan huruf dan angka lalu bisa diterjemahkan kini dengan mata tertutup tidak ada hal yang bisa dijelaskan karena mengarah ke luar angka-angka dan huruf-huruf.
Begitulah otak kita bekerja dan karena efek ideomotor ini mereka begitu yakin akan sesuatu yang dilihatnya. Menurut mereka tidak satupun yang menggerakannya padahal mereka melakukannya namun tidak menyadarinya karena efek ideomotor ini.
Fenomena ini mirip dengan apa yang dialami oleh korban hipnotis. Akibat sugesti yang ditanamkan ke otaknya, korban hipnotis dipercaya mampu menggerakkan tubuhnya atau bereaksi secara tidak sadar. Gerakan-gerakan otomatis otot inilah yang lama dianggap sebagai campur tangan dari makhluk halus.
No comments:
Post a Comment