Friday, April 10, 2015

Rasa kuatir berkaitan dengan hal ini

Kekuatiran seseorang dimulai dari rasa memiliki, atas dasar sesuatu yang bernilai, merupakan tanggung jawabnya dan rasa kasih sayang.
Semakin besar nilai- nilai tersebut maka yang membuatnya semakin menjadi besar adalah jaraknya.
Sebagai contoh jika anda bertemu seseorang teman di suatu tempat dan disela- sela obrolan itu teman anda memuji betapa cincin perkawinan anda indah dan terlihat mahal. Lalu tiba- tiba teman anda itu ingin melihatnya lebih dekat dengan meminjam dari anda dan melepaskan cincin tersebut dari jari anda kemudian diberikan kepada teman anda itu. Teman anda ini  hanya berjarak 70cm dari anda, apakah anda mulai timbul rasa kuatir? Tentu tidak.
Bagaimana jika teman anda mundur lagi menjadi 1 meter? Apakah kekuatiran anda mulai muncul?
Mari kita suruh teman anda itu mundur lagi menjadi 5 meter dari anda?
Mungkinkah pikiran anda mulai mengatakan sesuatu yang negatif? Jawsbannya adalah iya. Atau mungkin berbagai kemungkinan sedang anda pikirkan saat itu. Dalam keadaan ini anda sebetulnya percaya kepada teman anda itu namun anda cemas karena apapun bisa terjadi saat itu bukan?
Semakin jauh jarak antara anda dengan teman anda itu maka anda akan secara otomatis bereaksi. Kekuatiran bahkan ketakutan anda terjadi karena itu cincin itu sangat berharga ceritanya dan tidak bisa diulang momen nya dan tentu bernilai tinggi.
Kecemasan itu sebetulnya apa yang sedang terjadi saat itu dan anda berada jauh dengan sesuatu hal itu. Jadi jarak dan waktu merupakan pemicunya.
Anda melakukan sesuatu yang salah dalam pekerjaan dan anda mengetahuinya setelah anda istirahat di rumah dan besok anda akan berpikir sesuatu terjadi. Begitulah kenyataannya bukan?

Coba anda bertanya kepada diri sendiri. Apakah semua yang anda lakukan ataj kerjakan bahkan pikiran anda sudah benar? Jika sudah benar kenapa harus merasa kuatir? Apakah anda masih merasa ragu?
Apakah anda bisa mengetahui konsekuensinya? Atau adakah solusinya?
Kekuatiran bisa dihindari dengan pemikiran dari awal yang terencana matang atau terpola dengan baik.
Karena semuanya muncul dari diri kita sendiri yang saya sebut diatas tadi walaupun tidak bernilai namun jika itu sebuah tanggung jawab, kepercayaan yang diberikan kepada kita maka bisa menjadi  sumber kecemasan, ketakutan dan keraguan.

Kekuatiran, ketakutan dan keraguan adalah sesuatu hal yang bisa terjadi atau tidak akan terjadi.
Suatu kesempatan atau sebuah keputusan bisa hancur dikarenakan hal ini.


No comments:

Post a Comment