Kalau bicara mengenai mobil jenis prototype jika mengalami suatu kecelakaan memang wajar saja, namanya juga mobil yang harus di uji lulus secara keseluruhan sebelum dilempar ke pasaran. Justru dari situlah banyak mengetahui bagaimana sebenarnya kekuatan dan kelemahan mobil tersebut, mulai dari mesin, elektrikal, sasis dan body. Cuma sangat disayangkan kita belum mempunyai semacam "Proving Ground" untuk mengetes kendaraan baru. Sebaiknya kita sudah harus memiliki sirkuit untuk test itu, mengingat semakin banyak para insinyur dan ahli otomotif berlomba menciptakan kendaraan. Untuk di luar negeri "proving ground" itu dibawah departemen perhubungan. Selain buat tes mobil juga berguna untuk dipakai keperluan lain sesuai kebutuhannya di bidang otomotif. Kalau tidak salah produsen otomotif kita ada yang punya sirkuit untuk tes ini walaupun skalanya kecil.
Disamping itu pengemudi juga harusnya dilakukan oleh tenaga ahli yang biasa membawa mobil prototype atau semacam pembalap yang terbiasa dengan mobil prototype. Alasannya cukup jelas bahwa mobil prototype itu tidak tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa menit kedepan setelah gas di injak, biarpun sudah ada uji tes ringan sebelumnya namun kalau di pacu di "proving grounds" maka akan terlihat semua ketahanan produk mobil tersebut.
Sudah saatnya bagi Pemerintah juga mendukung secara 100% tanpa ragu- ragu dan berkolaborasi, bisa merangkul dan mengarahkan untuk maju (Jangan mereka ini berjalan sendiri- sendiri mencari nama besar saja, adanya "pembiaran") tetapi hasil karya ini merupakan karya bangsa kita sendiri. Pemerinyah harus mau turun dengan para institusi atau perusahaan swasta tersebut, jangan hanya berkomentar dengan slogan mendukung, namun tidak pada pelaksanaan di lapangan sehingga pada suatu saat nanti semua proyek dan impian anak bangsa ini tinggal jadi kenangan saja. Bagi pihak swasta juga jangan malu- malu belajar teknologi orang lain. Tidak ada yang tidak mengalami "alih teknologi" perusahaan otomotif dunia kecuali para produsen mobil pioner- pioner tersebut yang memang sudah duluan mendapatkan teknologi mesin sejak zaman dulu.
Seperti biasa, yang sudah- sudah pun selalu heboh diawalnya, namun kian kemari semakin redup dan akhirnya hilang ditelan bumi. Tentu proyek ini suatu kebanggaan bagi kita semua dan kepada para pembuatnya, namun harus di ingat lebih jauh bahwa kedepannya proyek ini adalah murni bisnis komersial. Semoga ini bisa berlanjut sukses.
No comments:
Post a Comment