Untuk bisa mencintai seseorang dengan sepenuh hati atau untuk dapat menemukan pasangan cinta yang sejati haruslah dimulai dari diri sendiri. Mulailah untuk mencintai diri Anda sendiri, berikanlah ruang sedikit untuk bisa menghargai diri Anda sendiri, terutama kenali lah kelemahan karakter dan pribadi Anda. Kemudian setelah semua hal itu bersatu padu barulah Anda akan siap untuk berbagi belahan jiwa dengan seseorang. Hal ini agarAnda tidak keliru mengartikan cinta yang Anda temukan bersama seseorang dikemudian hari.
Dan tahukah Anda bahwa biasanya kaum Pria jika sesudah melakukan hubungan intim bersama pasangannya (istrinya) akan tertidur sangat pulas bagaikan seorang Bayi?. Itu dikarenakan tugas dan hasrat emosinya sudah tersalurkan dengan baik. Kaum Pria akan terlihat tenang dan damai diatas tempat tidurnya. (Berbicara tentang Wanita sebetulnya mereka akan terlihat tertidur pulas ke arah berlawanan atau merangkul si Pria, namun pikiran Wanita sesungguhnya masih terbangun pada saat itu. Mereka memerlukan jeda waktu untuk dapat beristirahat dengan baik. Dan uniknya Wanita itu bisa berpikir dua hal dalam waktu yang bersamaan).
Bagaimana kalau kita hubungankan dengan namanya kencan?
Oleh sebab itu jika seorang Pria akan melakukan kencan dengan seorang Wanita yang baru dikenalnya, kunci suksesnya terletak pada diri Pria tersebut. Kalau di ibaratkan seorang Pria itu bagaikan sebuah senjata genggam, pastikan Pria itu untuk mengeluarkan seluruh peluru atau amunisinya sebelum mulai berkencan. Alasannya?
Sebab dari situlah logika dan perasaan seorang Pria bisa muncul disaat bersama seorang Wanita. Karena Wanita lebih mendominasi menggunakan perasaannya daripada pikirannya.
Kencan pertama memang sangat menentukan bagaimana kelanjutannya, apakah akan berjalan sukses ataukah tidak. Karena kencan pertama juga sebuah tantangan dan perjuangan yang melibatkan rasa kagum, serasa verada di dua tempat yang berbeda atau asing, artinya si Pria memasuki suasana yang belum pernah dia masuki dan berhadapan dengan seseorang yang belum dikenalnya. Ada rasa malu dan canggung, membatasi diri dari ucapan dan gerakan tubuh, sepertinya waktu berjalan terlalu cepat, mempunyai rasa takut walaupun berusaha untuk tenang dan mempersiapkan segalanya namun tetap saja naluri manusia demikian.
Kemudian saat melewati kencan berikutnya hal yang mendominasi si Pria adalah rasa percaya diri, eksplorasi lebih dalam, sudah bisa menguasai lingkungan sekitar dan teman kencannya. Spontanitas, letupan hasrat yang meningkat, mempunyai imajinasi dan khayalan secara tiba- tiba, tidak pernah berpikir dengan namanya rintangan di depan, kegembiraan yang memuncak.
Semua itu disebabkan adanya kaitan dengan hormon atau libido yang bercampur dengan pikiran si Pria. Proses tersebut wajar saja dialami oleh semua kaum Pria. Namun kadang justru malah merugikan si Pria untuk jangka waktu pendeknya, karena setiap pembicaraan dan hubungan kencan itu akan berjalan tidak normal. Ada bagian- bagian yang harus di eliminasi agar bisa saling bertautan dan sejalan. Karena tugas dari pikiran itu adalah membantu memutuskan segala hal yang dialami, namun sebelumnya perasaan berbicara duluan untuk menimbang hal- hal yang alami, dilihat dan dirasakan terlebih dahulu. Oleh sebab itu jangan melibatkan nafsu di dalamnya. Sebab nafsu ini sangat cepat menghilangkan logika dan perasaan seorang Pria yang bisa menghambat pembicaraan masing- masing. Biasanya akan terlihat si Pria tergesa- gesa mengambil keputusan, imajinasinya menjadi liar, bisa timbul emosi spontan, padahal pada saat itu dia tidak sedang merasakan ada perasaan cinta dan tertarik disebabkan oleh nafsu saja yang menggebu.
No comments:
Post a Comment