Melonjaknya turis yang datang ke kota Venesia tak serta merta membuat para warganya bergembira.
Hal ini disebabkan karena mereka (para turis) telah merusak pemandangan kota tua tersebut dengan kapal pesiar mereka.
Seperti dilaporkan koran berbahasa Italia, La Repubblica, banyak warga kota Venesia menyebutkan kapal pesiar yang berlabuh di kota tersebut sebagai perusak kota, dan mengganggu keindahan kota Venesia.
"Kehadiran kalian telah merusak pemandangan kota kami, bukan hanya kalian yang ingin menikmati kota ini, kami juga punya hak untuk menikmati kota kelahiran kami," tambah para aktivis.
Sementara itu, juru bicara untuk kelompok penentang kapal pesia di Venesia, Silvio Testa, ungkapan para aktivis tersebut bukan membenci para turis namun mereka juga harus tahu diri dengan apa yang mereka lakukan.
"Kami tak membenci para turis, tapi kami ingin pengertian mereka. Venesia memang terkenal sebagai kota maritim, namun kapal-kapal pesiar yang singgah seharusnya disesuaikan dengan ukuran sungai di kota ini," ujar Silvio.
Dilansir dari Telegraph, Jum'at (2/11), belakangan ini kapal pesiar yang singgah ke Venesia mengalami peningkatan yang cukup pesat. Setidaknya dalam 15 tahun terakhir tercatat mengalami peningkatan 440 persen.
Dengan ukuran yang cukup besar lebih dari 1.000 kaki dengan 13 deck,dan berat 135 ribu ton, tiga kali lipat dari Titanic, kapal pesiar yang melewati sungai-sungai di Venesia telah membawa dampak yang cukup meresahkan bagi warga kota Venesia.
Selain menutupi pemandangan, kapal pesiar tersebut mengancam sungai-sungai di kota Venesia dengan bebannya. Dengan pondasi bawah airnya yang rapuh, banjir besar dalam beberapa tahun lagi akan mengancam kota ini.
Dikutip dari: ghiboo.com
No comments:
Post a Comment