Monday, October 15, 2012
Penyebab marah dan menanggulanginya
Kata orang lebih baik marah daripada memendam kemarahan, karena akan membuat raut wajah kita kemerahan. Marah sebetulnya baik juga buat kesehatan, marah adalah gejala normal dari sifat manusia. Namun marah juga bisa menjadi ancaman buat seseorang, dan apakah marah seseorang itu tergolong normal, tidak terpengaruh obat- obatan atau marah seseorang dikarenakan mengidap suatu penyakit.
1. Karena mendapat tekanan
Seseorang bisa marah karena tertekan dan dia akan merasa gelisah, malu, dan rendah diri.
2. Pengaruh Obat Tidur
Obat- obatan tidur bisa mempengaruhi kinerja otak, bisa memperlambat fungsi kerja otak dan salah satunya orang akan menjadi pemarah setelah bangun tidur.
3. Penyakit Gula atau Diabetes
Bagi orang yang menderita kekurangan gula darah akan merasa lebih agresif, bingung dikarenakan serotin di dalam otak terganggu fungsinya.
4. Hipertiroid
Pada kasus ini seseorang memproduksi kelenjar tiroid terlalu banyak dalam tubuhnya, sehingga mempengaruhi metabolisme tubuh anda. Gejalanya sulit berkonsentrasi, mudah gugup, dan tidak heran kalau sudah terlalu tinggi maka seseorang akan dengan mudah marah- marah.
5. Penggunaan obat penurun lemak atau kolestrol
Bahan dari obat penurun kolestrol ini justru yang akan membuat seseorang cepat marah, kehilangan kesabaran, karena statin inilah yang membuat serotin menjadi rendah atau turun.
6. Penderita Alzheimer
Ini adalah jenis penyakit kepikunan dan salah satunya adalah mempengaruhi fungsi otak sehingga seseorang mudah emosional dan meletup- letup kemarahannya.
7. Penderita Autisme
Merupakan suatu gangguan pertumbuhan otak menyangkut masalah komunikasi atau keterampilan. Banyak hal yang memicu sensor fungsi otak seseorang penderta ini, sehingga menyebabkan kemarahan.
Ketika marah mulai dirasakan, maka hal- hal yang harus dilakukan adalah:
1. Pergilah menjauh untuk beberapa saat ke tempat sepi atau tenang, sebelum amarah itu meletup atau bahkan meledak. Karena ketika amarah datang, anda seperti berada di ruangan yang sempit dan sesak. Inilah salah satu kunci terpenting untuk mengontrol emosi anda yaitu dengan cara menjauh.
2. Mulai tarik nafas dalam- dalam dan keluarkan secara perlahan, lakukan 3-4 kali
3. Lakukanlah peregangkan otot- otot, sambil bersantai, biarkan hawa panas anda turun perlahan.
4. Berpikir secara positif dan kalau bisa pandanglah sesuatu yang jauh di mata dan sesuatu yang indah- indah.
5. Berbicaralah dengan hati sendiri bahwa semuanya bisa diselesaikan dengan cara yang baik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment